TAPUT – Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Tarutung gandeng Satlantas Polres Taput gelar rajia kendaraan yang belum bayar dan telat bayar Pajak Kendaraan di Jl. Sisingamangaraja Kecamatan Siborongborong tepatnya didepan Kantor Polsek Siborongborong. Hal ini juga disampaikan oleh Tati Julianti sebagai Kepala UPT Samsat Tarutung menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk sosialisasi kesadaran Pajak Kendaran Bermotor kepada masyarakat.
“ Ini memang kegiatan rutin kami, sekali tiga bulan wajib dilaksanakan. Semua SAMSAT seluruh Sumatera Utara. Rajia gabungan bersama Satlantas Polres Taput adalah salah satu upaya sosialisasi kepada masyarakat akan penting untuk bayar pajak kendaraan.” ungkap Tati.
Tati Julianti juga menyampaikan bahwa selain rajia gabungan bersama Satlantas Polres Taput, Samsat Tarutung juga melakukan sosialisasi door to door.
“ Mendatangi masyarakatnya yang menunggak pajak itu satu persatu dari pintu ke pintu, dengan harapan agar masyarakat itu tetap sadar untuk membayar pajak karena pajak ini kan untuk pembangunan Sumatera Utara khususnya Tapanuli Utara,” terang Tati Julianti.
Hal yang sama juga disampaikan oleh AIPTU E Hutabarat sebagai bahwa Satlantas Polres Taput bekerja sama dengan Dispemda Samsat Tarutung untuk melakukan rajia gabungan kendaraan khususnya kendaraan yang menunggak pajak atau telat bayar Pajak.
“ Kami bekerja sama dengan Dispemda Samsat Tarutung untuk mengecek kendaran-kendaraan yang mati Pajak, supaya masyarakat sadar akan pembayaran pajak kendaraan roda empat dan roda enam, roda sepuluh dan roda dua juga betor roda tiga. Juga kita sosialisasikan keselamtan berkendara dan sadar pajak. Sanksi yang kita buat ada teguran dan penindakan agar masyarakat lebih sadar pajak.” Jelas Aiptu E Hutabarat.
Hal senada juga disampaikan oleh kasat Lantas Polres Taput, AKP Simon Marpaung yang diwakili oleh kanit Samsat AIPTU Zakkeus Panggabean bahwa pentingnya kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak Kendaraan.
“ Kesadaran masyarakat untuk bayar pajak masih kurang. Hal ini juga sebagai bentuk upaya dan sosialisasi agar masyarakat selalu tepat waktu membayar pajak. Karen membayar pajak berarti ikut serta dalam menunjang pembangunan nasional.” Jelas Zakkeus.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat agar sadar akan pembayaran Pajak Kendaraannya karena pajak tersebut adalah sumber pembangunan Nasional dan diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat.
(Timbul Simanjuntak)