Tarutung – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung siap mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Gibran Rakabuming Raka serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Bapak Agus Andrianto, hal ini dibuktikan dengan hari ini (Selasa, 5 November 2024) Rutan Tarutung panen jagung dan berbagai jenis sayuran di lahan sarana asimilasi edukasi (SAE) dan pertanian ketahanan pangan Rutan Tarutung.
Panen jagung dan beberapa jenis sayuran seperti cabai merah, tomat dan sawi dilakukan langsung oleh Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, beserta Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, James Bond Naibaho, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jonias B. Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan, Mian H.R. Simarmata, petugas, dan beberapa warga binaan. Karutan mengatakan sayur-sayuran yang dipanen merupakan hasil kerja keras warga binaan bersama petugas bagian pembinaan mulai dari penanaman, pemupukan, hingga menikmati hasilnya saat ini.
“Hasil panen ini sebagian akan dijadikan bibit dan dijual. Hasil penjualannya sebagian akan dimasukkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak,” ungkap Karutan.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan menambahkan hasil panen ini nantinya juga akan dibagikan kepada warga binaan yang mengelola sebagai salah satu hasil kerja keras mereka. “Selain mendapatkan pembinaan dalam bidang pertanian, mereka juga mendapatkan penghasilan dari hasil kerja keras mereka,” terangnya.
Lebih lanjut, Karutan menyampaikan pemanfaatan lahan pertanian ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian dan pemberdayaan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan. Pemanfaatan lahan di Lapas/Rutan tersebut merupakan wujud dukungan Rutan Tarutung terhadap program ketahanan pangan, salah satu poin akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, dalam arahannya beberapa waktu lalu.
“Kegiatan pertanian ini dilakukan oleh warga Binaan dengan pendampingan dari petugas Rutan yang memiliki keahlian di bidang pertanian dalam hal ini saya menunjuk petugas Rutan Bapak Ojak Saut Hutabarat. Selain memberikan keterampilan baru, hasil panen dari program ini juga akan dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi di dalam Rutan sekaligus mendukung ketahanan pangan”, tambah Karutan.