banner 468x60
BeritaKab. Toba

Ratusan Massa GMBB Balige-Tapanuli Gelar Aksi Demo Damai Tutup Lsm AMAN dan KSPPM di Kantor KPH IV Toba dan Kantor DPRD Toba

Avatar photo
145
×

Ratusan Massa GMBB Balige-Tapanuli Gelar Aksi Demo Damai Tutup Lsm AMAN dan KSPPM di Kantor KPH IV Toba dan Kantor DPRD Toba

Sebarkan artikel ini

TOBA – Gerakan Masyarakat Buruh Bersatu (GMBB) Balige -Tapanuli melakukan aksi demo damai di depan Kantor UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah IV Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Senin(26/05/2025)

GMBB menyatakan LSM AMAN dan KSPPM diduga melakukan provokasi masyarakat yang bersentuhan dengan wilayah kerja perusahaan PT TPL Tbk.

banner 468x60

GMBB dalam aksi demo damai menyampaikan pendapat di depan umum dalam rangka menciptakan keamanan, kekondusifan usaha dan investasi serta kelangsungan hidup masyarakat terutama serikat buruh di kabupaten Toba, seperti yang tercantum di dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang menyampaikan Pendapat di muka umum.

Aksi demo damai GMBB tersebut adalah bertujuan menyampaikan Aspirasi kepada pihak KPH IV dan pihak pemerintah Kabupaten Toba supaya mengambil sikap, dan menindak LSM AMAN dan KSPPM yang telah memprovokasi masyarakat seputaran wilayah perusahaan PT TPL Tbk. Kehadiran kedua LSM tersebut menimbulkan konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan PT TPL Tbk.

Aksi demo damai GMBB tersebut berlanjut ke kantor DPRD Toba. Adapun Penanggung Jawab Aksi Gerakan Masyarakat Buruh Bersatu (Balige -Tapanuli) atas Nama Periana Hutagaol, dan Kordinator Aksi Welman Sianipar dan Erwin Sitorus.

Baca Juga :  Babinsa Kodim 1621/TTS Bantu Petani Bajak Sawah Guna Membantu Percepatan Kesiapan Tanam di Wilayah Binaan

Adapun beberapa point tuntutan GMBB yang disampaikan ke muka umum adalah sebagai berikut ;
1. LSM AMAN dan KSPPM telah mengadu domba masyarakat dengan dalih pendampingan.
2. Mereka memecah persatuan da kesatuan Bangso Batak.
3. Selidiki aliran dana ke luar negeri ke LSM AMAN dan KSPPM.
4. Kita Bangso Batak harus bersatu mengusir mereka.
5. Diminta kepada Pemerintah menindak kedua LSM tersebut.
6. Konflik akan terus terjadi apabila LSM AMAN dan KSPPM berkeliaran.
7. Saatnya Pemerintah menangani konflik tanpa campur tangan siapapun.
8. KSPPM dilarang berkegiatan karena sudah dibekukan oleh Mahkamah Agung (Putusan Terlampir.
9. Semua diatur oleh UU/ Peraturan jadi jangan pakai cara barbar.

Periana Hutagaol mengatakan bahwa kedua LSM diduga telah melakukan provokasi terhadap masyarakat dengan pihak perusahaan PT TPL Tbk, yang mengatas namakan pendampingan. Akan tetapi kedua LSM tersebut malah menciptakan konflik di tengah-tengah masyarakat dengan menuding perusahaan merampas tanah rakyat.

Baca Juga :  Polisi Bersihkan Rumah Warga Terdampak Bencana Longsor di Humbahas

“Kami bermohon supaya pemerintah menindak kedua LSM tersebut karena telah menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Terkhusus kepada KPH IV turun tangan ketika ada konflik,” pungkasnya.

Frans Hendrik Tambunan selaku ketua DPRD Toba mengatakan kami dari DPRD kabupaten Toba baik exekutif juga sangat berterakasih, dimana pada acara penyampaian aspirasi dari Gabungan Masyarakat Buruh Bersatu (GMBB) bisa melaksanakan aspirasi ini dengan situasi aman dan kondusif. Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih baik dari pihak buruh bersatu, pihak Kepolisian dan Satpol PP yang hadir pada hari ini bisa berjalan dengan baik serta akan mendiskusikan seperti apa tuntutan sembilan point dari buruh bersatu dan akan menyampaikan ke pihak yang lebih tinggi. Karena yang berhak adalah pemerintah pusat.

“kami DPRD kabupaten Toba berterimakasih, dimana acara aksi demo damai dari buruh bersatu berjalan dengan aman kondusif. Kami juga mengapresiasi kepada pihak buruh bersatu, pihak kepolisian, dan Satpol PP yang hadir pada hai ini, karena bisa berjalan dengan baik. Kami juga akan mendiskusikan apa yang kesembilan point tuntutan dari buruh bersatu serta akan menyampaikan ke pihak terkait yang lebih tinggi”, ungkap Frans Hendrick.

Baca Juga :  Unit III Tipidter Sat Reskrim Polres Samosir Melakukan Pengecekan ke SPBU Pangururan

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus pada saat dikonfirmasi awak media mengatakan kami menampung aspirasi dari buruh bersatu dan berusaha, berdiskusi, membahas serta mempelajari tuntutan dari buruh bersatu serta akan menidaklanjuti sesuai kewenangan yang ada di pemerintah kabupaten Toba. Pemerintah kabupaten Toba mengharapkan supaya aspirasi tersebut sampai ketujuan apa yang diinginkan untuk kebaikan bersama.

“Kami menampung aspirasi buruh bersatu dan akan berusaha, berdiskusi, dalam arti membahas serta mempelajari serta akan menindaklanjuti sesuai kewenangan yang ada di pemerintahan kabupaten Toba. Pemerintah kabupaten Toba mengharapkan supaya aspirasi tersebut sampai ke tujuan apa yang diinginkan untuk kebaikan bersama”, ungkap augus.
(Red.toba/BN)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!