BITUNG — Tradisi Korps Infanteri TNI AD Yudha Wastu Pramuka Jaya kembali digelar di wilayah Kabupaten Minahasa Utara sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Juang Infanteri 2025. Kegiatan serah terima simbol peleton Etape II ke Etape III berlangsung di Lapangan Kema, Desa Kema Dua, Kecamatan Kema, Rabu (17/12/2025).
Upacara dipimpin langsung Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf Dewa Made DJ selaku Inspektur Upacara. Serah terima dilakukan dari Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape II Yonif TP 868/BS kepada Peleton Etape III Yonif Raider 712/WT.
Sejumlah unsur Forkopimda dan instansi terkait turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya perwakilan TNI, Polri, pemerintah kecamatan, kejaksaan, pengadilan, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan semangat juang.
Dalam amanatnya, Dandim 1310/Bitung menegaskan bahwa Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan tradisi napak tilas Korps Infanteri yang sarat nilai sejarah dan perjuangan, terinspirasi dari semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman, khususnya pada peristiwa Palagan Ambarawa.
Tradisi ini bertujuan menanamkan jiwa korsa, kebanggaan satuan, serta karakter pantang menyerah bagi prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan TNI AD. Nilai-nilai tersebut diharapkan tidak hanya hidup di lingkungan militer, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dandim juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Kema atas dukungan dan partisipasi yang diberikan selama pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, kebersamaan TNI dan rakyat merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan dan ketahanan wilayah.
Usai upacara, pelepasan pasukan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape III menuju titik cek berikutnya dilakukan secara simbolis oleh Hukum Tua Kema Dua Ariantje Loho, menandai dimulainya perjalanan lanjutan tradisi tersebut. (Lan)















