TAPUT – Penggunaan Dana Bos di SMP Negeri 3 Tarutung rawan penyelewengan, faktanya besarnya Dana Bos yang diterima oleh SMP Negeri 3 Tarutung belum berdampak maksimal pada perawatan dan pemeliharaan gedung sekolah. Sebab, masih banyak kaca jendela yang pecah tampak tidak terpelihara dan terawat.
Menurut inisial PH, salah satu siswa SMP Negeri 3 Tarung menyatakan bahwa kaca-kaca jendela yang pecah itu sudah lama belum ada perbaikan dari pihak sekolah.
“Sudah lama itu pak pecahnya, kalau kaca-kaca itu jendela itu. Tapi belum pernah saya tahu ada perbaikan.” ujar PH siswa sekolah SMP Negeri 3 Tarutung. (23-10-2025)
Menindak lanjuti hal tersebut, Heddy Rosmaida Sitompul Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tarutung, ditanya terkait Penggunaan Dana Bos di sekolah tersebut,
” Semua sudah ditampung di anggaran,dan akan direalisasikan Thn ini pak.” jawab Heddy Rosmaida Sitompul lewat aplikasi Wa.
Diketahui juga, bahwa Heddy Rosmaida Sitompul menjabat Plt Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Tarutung.
Ditanya, apakah beliau masih penggunaan Dana Bos TA 2025, pencairan tahap I?
” Ada sebagian peninggalan kasek lama,” lanjutnya.” jawabnya.

Ditanya, mengapa beliau tidak pernah berada disekolah dalam beberapa kali kunjungan konfirmasi?
” Lagi mengurus berkas biar valid” jawab Heddy.
Menurut Medi Rumenta Hutabarat , bendahara sekolah menyatakan bahwa bulan Desember sudah dianggarkan.
” Kalau itu yang rusak itu, bulan dua belas itu sudah kami anggarkan. Sudah kami tampung itu, datanglah kalian bulan satu sudah bagus itu semua.” jawab bendahara.
Ditanya terkait penggunaan Dana Bos TA 2024 SMP Negeri 3 Tarutung untuk Sarpras,
” 42 buah papan tulis, itulah salah satu dan sudah termasuk Printer. Kami tidak harus terangkan semua secara apa..” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Aris Pasaribu menyatakan bahwa penggunaan Dana Bos di SMP Negeri 3 Tarutung sangat rawan penyelewengan.
“Kepala sekolah ini tidak nyambung loh diajak bicara, apa karena DOA ( Dorongan Amplop) dia bisa Kepala Sekolah? Dan juga dari pernyataan Ibu Bendahara itu menyatakan ketika ditanya tentang perawatan dan pemeliharaan Sarana Dan Prasarana termasuk Printer, itu sudah jelas salah. Karena Printer itu di pengeluaran Multimedia.” ujar Aris.
Aris Pasaribu menyatakan bahwa Bendahara tahu hal yang sebenarnya,
” Seandainya hal ini benar-benar diperiksa dan menjadi kasus Hukum, Bendahara juga terlibat dalam hal ini” ujar Aris.
Menanggapi pernyataan Aris Pasaribu terkait dugaan penyelewengan Dana Bos di SMP Negeri 3 Tarutung, Heddy Rosmaida Sitompul menyatakan bahwa dirinya masih 3 bulan menjabat,
” Saya kan msh 3 bulan pak apa yg saya selewengkan😂😂😂😂
Tp klo masa Nababan dan yg lain nya mungkin saja” jawab Heddy Sitompul via aplikasi Wa.( 24-10-2025)
Dengan terbitnya berita ini, diharap kepada Pihak APH untuk menindak lanjuti informasi tersebut.
(Timbul Simanjuntak)














