Irwan Sangia; Sesalkan Kajari Muna Ikut-Ikutan Berikan Apresiasi Pada Launcing Perdana Pabrik Jagung.
Muna – Peresmian Perdana Pabrik Jagung Kuning oleh Pemda Muna yang dihadiri oleh seluruh OPD, Camat dan Para Kepala Desa dan Aparat Penegak Hukum Yakni; Kapolres, Kajari, Dandim pada 22 Maret 2024′ Bulan Lalu diduga Bermasaalah.
Dalam acara peresmian perdana Pabrik Jagung tersebut yang dilakukan oleh PLT Bupati Muna sangat janggal dimana dalam surat Peresmian Pabrik Jagung tersebut berjudul Peresmian Perdana Pabrik Jagung dan PT. DNA sebagai pihak Ke 3, selaku pengelolah pabrik jagung tersebut.
Irwan Sangia mengungkapkan, bahwa sayangnya Pabrik Jagung Kuning tersebut, “Sudah diresmikan pada awal tahun 2023 yang lalu oleh Bupati Muna Rusman Emba dan sudah beroperasi hampir setahun. akan tetapi anehnya dan yang menjadi pertanyaan besar, PLT Bupati Muna pada tahun 2024 diresmikan lagi, dengan Judul Peresmian Perdana.” jelas Irwan.
Lanjut Irwan Sangia, mengungkapkan keanehan yang ke 2,
“yaitu pihak ke 3 PT. DNA selaku pengeloah Pabrik Jagung Kuning Justru jadi tamu undangan dan anehnya direktur PT DNA tidak terlihat hadir pada saat acara Launcing Pabrik Jagung tersebut.” lanjutnya.
Seharusnya disini PT DNA yang bertindak sebagai tuan rumah karena sudah mengambil alih Pabrik jagung tersebut.
“Tapi Dalam acara Launcing Tersebut Justru jadi Tamu Undangan Dan Tuan Rumah Adalah Pemda Muna Kan Aneh.”Ucap Irwan Sangia.
“Dugaan penyimpangan Pabrik Jagung Kuning tersebut sudah kami laporkan di kejaksaan Tinggi Prov Sultra dan Telah di disposisi di Kejaksaan Negeri Muna Sekitar 8 bulan yg lalu akan tetapi Oleh kejari muna justru di diamkan.
“Kami Sangat Menyayangkan Sikap Kajari Muna yang Justru Mengapresiasi PLT Bupati Muna Atas Launcing Perdana Pabrik Jagung Kuning Tersebut pada Maret Tahun 2024 Bulan Kemarin, Pada Hal Pabrik Jagung tesebut mereka tau Bermasalah dan sudah di Launcing sejak Tahun 2023 Lalu, Seharusnya Kajari muna Langsung melakukan Penyelidikan Terhadap Launcing Pabrik Jagung Tersebut karena Peresmianya Setiap Tahun Tapi ini malah di Berikan Apresiasi.” jelasnya.
Irwan Sangia menjelaskan lebih lanjut, bahwa ada masalah lebih serius lagi.
“Pabrik Jagung Kuning yang dilauncing sekarang sudah bermasalah besar lagi dimana jagung masyaraakat yang mereka beli sampai pada hari ini belum dibayarkan, dan kami menduga kuat Pabrik tersebut tidak dikelolah oleh PT. DNA dan setelah bermasalah pengeloah Pabrik Jagung tesebut. Kajari Muna tutup mata akan hal ini , Pada hal kemarin baru saja memberikan apresiasi terhadap launcing Pabrik jagung akan tetapi setelah bermasalah, Kajari Muna diam dan Bungkam dan masyarakat hanya dijadikan obyek untuk memuluskan anggaran program program Pertanian yang tidak berpihak pada masyarakat.” Katanya.
(Redaksi)