Bitung — Pelaksanaan Operasi Zebra Polres Bitung hari pertama pada Senin (17/11/2025) langsung menghadirkan suasana berbeda.
Di tengah kesibukan aparat melakukan penertiban di ruas Jalan Wolter Monginsidi, Girian, muncul sebuah momen yang membuat para pengguna jalan terhenti sejenak: tindakan simpatik dari Sat Lantas Polres Bitung.
Operasi hari pertama itu dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Dwi Dea Angraini, S.I.K., M.H.
Ketika pemeriksaan berlangsung, petugas menemukan seorang ibu yang mengendarai motor tanpa helm, sementara dua anak balitanya duduk bersama di atas kendaraan.
Situasi awal sempat tampak tegang karena pelanggaran tersebut dinilai berisiko tinggi.
Namun, setelah AKP Dwi Dea meminta penjelasan, ibu tersebut mengaku sedang tergesa-gesa membawa anaknya ke dokter.
Mendengar alasan itu, suasana langsung mencair, sang Kasat Lantas kemudian mengambil sebuah helm, mendekati ibu tersebut, dan memakaikannya sendiri dengan penuh empati.
Ia juga meminta ibu itu melanjutkan perjalanan dengan hati-hati agar anaknya segera mendapatkan perawatan.
Aksi sederhana namun penuh makna ini menjadi sorotan warga yang saat itu berada di sekitar lokasi. Banyak pengendara memperlambat laju kendaraan mereka, sekadar untuk melihat langsung bagaimana penegakan aturan dapat dibarengi sentuhan kemanusiaan.
“Kami ingin masyarakat mengerti bahwa keselamatan adalah prioritas. Tetapi ketika ada kondisi mendesak seperti ini, kami harus tetap menggunakan hati,” ujar AKP Dwi Dea dalam keterangan terpisah.
Operasi Zebra di Bitung sendiri digelar untuk menumbuhkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.
Tindakan simpatik pada hari pertama tersebut diharapkan mampu menghadirkan kesadaran baru bahwa mentaati aturan bukan karena takut ditindak, melainkan demi menjaga keselamatan diri dan keluarga.
Dengan pendekatan humanis itu, Sat Lantas Polres Bitung berharap perubahan perilaku berkendara dapat tumbuh dari kesadaran, bukan paksaan. (Lan)















