Sebagai anak daerah dan aktivis mahasiswa asal Tapanuli Utara, saya Belaster Bolas Tua Purba, merasa prihatin dan geram dengan maraknya keberadaan cafe remang-remang yang mulai menjamur di berbagai titik di wilayah Tapanuli Utara. Fenomena ini tidak hanya mencoreng citra daerah yang dikenal religius dan kental akan nilai budaya, tapi juga menjadi ancaman nyata terhadap moralitas generasi muda kedepan.
Cafe – cafe ini bukan hanya menjadi tempat berkumpul, namun sudah menjurus ke aktivitas yang merusak nilai-nilai sosial: penyalahgunaan minuman keras, dugaan praktik prostitusi terselubung, dan hiburan malam yang melanggar norma adat maupun norma agama. Aktivitas tersebut beroperasi secara terang-terangan, seolah kebal hukum dan dilindungi oleh pembiaran dari aparat dan pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Untuk itu, saya mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) di Tapanuli Utara (Polres Taput, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya) untuk tidak menutup mata dan segera bertindak tegas! Jangan sampai ketidakpedulian hari ini menjadi awal dari kehancuran moral anak-anak kita dikemudian hari.
Adapun saran untuk langkah yang harus dilakukan oleh APH:
1. Segera melakukan penutupan total cafe remang-remang yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum dan norma sosial.
2. Melakukan Pemeriksaan legalitas operasional usaha dan perizinan semua tempat hiburan malam.
3. Memberi tindakan terhadap oknum yang membekingi keberadaan tempat-tempat seperti itu.
Saya sebagai masyarakat Tapanuli Utara dan generasi muda yang peduli akan masa depan Tapanuli Utara menolak keras segala bentuk pembiaran yang dapat merusak tatanan sosial dan budaya. Pemerintah daerah, tokoh agama, dan elemen masyarakat juga harus bersatu dalam menyikapi persoalan ini secara serius.
Sebagai pertimbangan dampak kehadiran maraknya cafe remang-remang tersebut sangat berpotensi menimbulkan masalah baru dimasyarakat antara lain :
- Seringnya terjadi keributan akibat pengaruh minuman keras
- Peredaran Narkoba semakin merajalela di Kabupaten Tapanuli Utara
- Memicu penyebaran Virus HIV Aids dikalangan masyarakat Taput semakin meluas.
Tapanuli Utara bukanlah tempat untuk praktik-praktik cafe remang, Narkoba dan prostitusi! Kita butuh wilayah yang sehat, aman, dan bermartabat! Kalau bukan kita yang peduli, siapa Lagi?
Salam Perlawanan!
Oleh : Belaster Bolas Tua Purba
Mahasiswa Asal Tapanuli Utara