Sipahutar – Warga Kecamatan Sipahutar dari 7 ( tujuh ) Desa mengeluhkan lambannya pengerjaan jalan yang rusak di Jalan TD Pardede dekat Puskesmas Sipahutar. Hal ini menyebabkan pengguna jalan harus melewati jalan alternatif lewat Dusun Ulunihuta.
” 80 Tahun umur Kabupaten Tapanuli Utara, baru saja dirayakan Ultah Taput ke-80, kita sudah lihat beberapa hari yang lalu, bermegah-megah penuh dengan acara-acara yang menghamburkan uang yang saya sebut itu pemborosan. Tapi apa? Perbaiki jalan seperti ini harus berbulan-bulan. Sungguh miris dan memalukan.! 80 Tahun umur Kabupaten Tapanuli Utara tradisi lambat itu sudah mendarah daging.” ungkap M. Panjaitan salah warga pengguna jalan.( 18 Oktober 2025)
Perbaikan jalan ini pun mendapat kritikan pedas dari warga pengguna jalan, sebab jalan alternatif dari dusun Ulunihuta terlalu sempit untuk dilalui roda empat.
” Kalau mau ke pajak harus dari Ulunihuta, Macet dan becek, seperti hari senin Pajak disana pasti susah itu dilalui. Apalagi mobil kalau sedang berpapasan jalanan sempit sangat menyusahkan pengendara.” ungkap M. Simanjuntak.
Menurut warga yang tinggal dekat jalan yang diperbaiki tersebut, bahwa para pekerjanya terlihat tidak serius untuk mengerjakan jalan itu.
” Kadang cuma satu orang kita lihat disana, kadang dikerjakan cuma setengah hari. Kalau begitu cara kerjanya sampai tahun depan pun ini tidak bakal selesai.” jawab warga.
Beberpa Desa yang harus melewati jalan TD. Pardede untuk ke Sipahutar yaitu :
- Desa Sabungan II
- Desa Sabungannihuta III,
- Desa Sabungannihuta IV,
- Desa Sabungannihuta V,
- Desa Tapiannauli II,
- Desa Tapiannauli III,
- Desa Siabalsiabal IV
Warga Kecamatan Sipahutar pengguna jalan tersebut berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar sekiranya perbaikan jalan dipercepat demi kelancaran aktifitas lalu lintas di Kecamatan Sipahutar.
(Red)