Kupang – Direktur Utama (Dirut) Bank NTT yang baru saja dilantik, Charlie Paulus, menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan pembenahan tata kelola internal dan peningkatan kredit produktif sebagai langkah awal kepemimpinannya. Pernyataan ini disampaikan usai pelantikan yang berlangsung di Lantai empat Kantor Gubernur NTT, hari ini. (13 November 2025)
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, melantik Direksi & Komisaris Bank NTT.
Pejabat yang Dilantik:
– Dirut: Charlie Paulus
– Dir. Umum & SDM: Rahmat Saleh
– Dir. Kredit: Aloysius R. A. Geong
– Dir. Dana & Treasury: Heru Helbianto
– Komisaris Utama: Donny Heatubun
Charlie Paulus menekankan bahwa perbaikan tata kelola merupakan fondasi penting bagi operasional Bank NTT. Ia menyoroti perlunya penyempurnaan sistem dan prosedur internal untuk mencegah praktik pengeluaran dana yang tidak terkontrol.
“Bank ini harus perbaiki tata kelolanya dulu. Kita lihat di dalamnya tata kelolanya belum sempurna. Sistem dan prosedur harus dibenahi agar tidak ada lagi orang keluarkan uang dengan suka-suka,” tegasnya.
Menurutnya, tata kelola yang baik akan menjamin transparansi dan profesionalisme dalam setiap kegiatan operasional bank.
Selain tata kelola, Dirut baru ini juga berencana menerapkan program penghematan di berbagai lini. Ia menekankan pentingnya identifikasi prioritas anggaran dan pengurangan pemborosan.
“Sistem penghematan harus dibenahi. Kita harus tahu bidang mana yang prioritas. Boros-boros itu harus dikurangi,” ujarnya.
Charlie Paulus menyadari bahwa peningkatan pelayanan merupakan faktor krusial dalam menarik dan mempertahankan nasabah. Ia menekankan bahwa pelayanan yang baik adalah kunci keberhasilan Bank NTT.
Dengan fokus pada pembenahan tata kelola, efisiensi anggaran, perluasan kredit produktif, dan peningkatan pelayanan, Dirut baru Bank NTT ini optimis dapat membawa perubahan positif bagi bank daerah tersebut.(Kevin)














