Samosir.
Pemerintah Kabupaten Samosir Melalui Dinas PUTR Samosir pada Minggu Terakhir di bulan Pebruari 2024 Melakukan pembersihan Material yang brada di kaki gunung atau di bahu jalan lintas umum,tepanya di reas area Simpang gotting Harian Desa Turpuk Limbong kecamatan Harian .
Pantauan Fokus News Pada Sabtu 24/02/2024 bahwa Alat Berat Milik UPTD Dinas PUTR Samosir sedang bekerja untuk membersihkan bebatuan /tanah yang ada di bahu jalan Lintas umum dan material nya hanya di tumpuk di kawasan itu juga,
Karena Material tersebut tidak diperbolehkan di angkut oleh mobil Swasta apalagi untuk dijual.
Kepala Dinas PUTR Samosir Rudimanto Limbong saat dikonfirmasi Fokus news Mengatakan Bahwa Kegiatan ini adalah Untuk Menata Jalan kawasan Simpang Gonting,karena di areal tikungan pertama di kawasan simpang gotting harian menuju ibukota kecamatan Harian sangat sempit,sehingga kendaraan Roda 6 dan roda 10 sangat sulit jika melintas dari tikungan ini ,padahal Hampir tiap minggu mobil Bus parawisata datang ke kampung kita ini untuk menikmati Objek Wisata Patung Sibea-bea,Objek Wisata Air Terjun Efrata dan Objek Wisata Bukit Holbung Sipege.
Setelah Alat berat Excavator membersihkan material yang berada dilereng Gunung Maupun di bahu jalan tersebut,Rudimanto limbong langsung berkabolarasi dengan Pemadam untuk membersihkan tanah/debu dibadan jalan hingga larut malam,agar pengguna jalan yang melintasi jalan simpang gotting menuju perkampungan di ibukota kecamatan harian tidak terganggu karena debu itu,apalagi besok hari minggu ,banyak para wisatawan yang melintasi jalan ini,ujarnya.
Lebih lanjut,Rudimanto Limbong menambahkan Kegiatan perlebaran maupun pembersihan material di kawasan Simpang Gotting Harian ini adalah salah satu untuk mendukung akses Jalan Umum Menuju beberapa Objek Wsata yang berada di kawasan kecamatan harian,supaya jika pada musim liburan tidak terjadi lagi macet disepanjang jalan ini ,terutama ditikungan pertama dari simpang gotting harian,karena sudah pernah terjadi macet yang berpekepanjangan seperti tahun tahun sebelumnya ,dan pada tahun baru 1 januari 2024 yang lalu juga terjadi kemacetan di sepanjang jalan dari simpang gotting harian sampai ke pintu gerbang Objek wisata bukit sibea-bea.
Kadis PUTR Samosir Rudimanto Limbong juga Mengatakan Objek Wisata Rohani Patung Yesus Kristus setinggi 61 meter di Bukit Sibea-bea yang berada Desa Janji Martahan Kecamatan Harian sudah mendunia sehinggga para wisatawan dari berbagai daerah selalu datang berbondon-bondong untuk menikmati keindahan panorama bukit sibea-bea,Karena Objek Wisata Rohani Sudah menjadi ikon wisata rohani di Kawasan Danau Toba khususnya Kabupaten Samosir, dimana Samosir akan bersaing dan mensejajarkan dirinya dengan destinasi wisata lainnya yang lebih dulu maju untuk menarik kunjungan wisatawan.
Maka dengan Kegiatan penataan Kawasan Simpang Goting harian ini adalah Sarana prasarana jalan yang baik,dan merupakan faktor pendukung bagi pengunjung untuk memilih tujuan berlibur keluarga ke objek wisata ,
“Tentunya selain tempat tujuan indah dan punya khas, akses transportasi sebaiknya memadai,” Agar Pengunjung semakin merasakan kenyamanan dalam perjalanan menuju ke objek wisata di “Negeri Indah Kepingan Surga” ,Pungkas Rudimanto Limbong.
Sementara itu,Pemilik Kios yang berada di kawasan Jalan Simpang Gotting Harian saat dikonfirmasi fokus news sangat Mendukung Dinas PUTR Samosir yang sudah Membersihkan tumpukan materian di bahu jalan dan memperlebar Tikungan jalan ini ,Sehingga pengguna jalan bisa aman dan nyaman saat berkendara.