KAUR – Dinas kesehatan kabupaten Kaur melalui puskesmas kecamatan kelam Tenga, beserta Kepala Desa dan Perangkat Desa juga BPD, melaksanakan penyemprotan cairan insektisida lewat metode pengasapan atau foging.(Jumat 8 Maret 2024)
Langkah ini dilakukan menyusul adanya kasus demam berdarah (DBD) dialami oleh warga wilayah Puskesmas kecamatan Kelam Tenga, yaitu warga desa Talang Marap, dimana ada beberapa orang yang menginap di Rumah Sakit Cahaya Batin diduga mengidap penyakit DBD.
Pelaksanaan foging yang menyasar lingkungan tempat tinggal disebagian wilayah desa Talang Marap ini melibatkan Dinas kesehatan Kabupaten Kaur dan puskesmas kecamatan Kelam Tenga.
dr Nur Janatun Na sebagai kepala Puskesmas Kalam Tenga mengatakan mengatasi DBD dengan cara pencegahan.
“ Foging menjadi langkah terakhir yang di lakukan apabila terdapat kasus DBD. yang paling utama dalam kaitan pencegahan adalah memperhatikan kebersihan dengan melakukan 3M,” jelas dr. Nur Janatun Na.
Dijelaskan pula bahwa cara sederhana ini namun efektif dalam mencegah penularan demam berdarah adalah dengan melakukan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk dengan strategi 3M plus yaitu:
1. Mengurus, membersihkan dan menyikat tempat penampungan air seminggu sekali.
2. Menutup rapat penampungan air
3. Mengubur dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air.
sedangkan plusnya adalah menaburkan bubuk larvasida serta memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dalam bak-bak penampungan air yang sulit dibersihkan
Kasus demam berdarah DBD cenderung meningkat dikarenakan bersamaan dengan musim hujan.
Kepala desa Talang Marap, Midar menghimbau dan mengajak masyarakat agar terus di giatkan melakukan PSN ( pembersihan sarang nyamuk) dengan 3M plus.
(Andika)