Samosir – Festival Lake Toba Fashion Week (LTFW) dan Agriculture merupakan event yang mengangkat keunggulan pariwisata budaya Danau Toba dan kearifan lokal, dimana untuk melestarikan budaya lokal perlu kerjasama antar daerah sekawasan danau Toba. Selain ajang promosi wisata, LTFW juga sangat baik untuk memperkenalkan produk UMKM sekitaran danau toba kepada wisatawan yang berkunjung.
Upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan potensi unggulan seperti kearifan lokal dan pariwisata diperlukan sinergi yang kuat. “Seluruh elemen harus berpartisipasi, Pemerintah, pelaku UMKM dan sebagainya turut serta mengambil peran penting, mari kita tinggalkan ego sektoral, pariwisata dan kearifan lokal akan berjalan baik kalau kita bekerja bersama,” ungkap Bupati Samosir Vandiko T Gultom saat menghadiri pembukaan Festival Lake Toba Fashion Week dan Agriculture yang dilaksanakan di objek wisata Sipinsur Desa Pearung Kec. Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (6/10). Turut hadir pada kegiatan tersebut Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Para Pimpinan OPD Pemprov Sumut, Ketua Dekranasda sekawasan Danau Toba, Pj. Sekda Samosir, Pimpinan OPD Samosir.
Pembukaan Lake Toba Fashion Week ditandai dengan pemukulan gondang oleh Pj Gubernur Sumut bersama Pj Ketua Dekranasda Sumut, serta para bupati yang hadir. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 8 Oktober 2023. Adapun beragam kegiatan yang dilaksanakan pada event tersebut di antaranya pagelaran busana, workshop, pagelaran seni, pameran UMKM. Bahkan kegiatan tersebut juga akan diisi hiburan dari Lyodra Ginting dan lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas keragaman dan kekayaan yang dimiliki Sumut. Hal itu terlihat dari produk budaya yaitu wastra. “Saya bangga dan Sumut memang hebat dan luar biasa,” ungkapnya.
Pj. Gubsu optimis wastra Sumut memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional hingga internasional. Ia berharap para pengrajin dapat terus berinovasi mengembangkan karyanya sehingga akan terus hidup.
“Saya yakin potensi Sumut sangat baik dan berdaya saing tinggi, menurutnya pagelaran busana dapat meningkatkan pengembangan kreativitas desainer dan pengrajin dalam membuat karyanya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sangat mendukung kegiatan tersebut. Kami Pemprov Sumut mendukung dan menyambut baik kegiatan ini, mengingat kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai upaya pembinaan dan peningkatan kreativitas desainer di Sumut,” ujar Pj. Gubsu.
Diakhir sambutannya, Hassanudin mengungkapkan bahwa Danau Toba merupakan kebangaan Sumut. Diharapkan kegiatan tersebut dapat mempromosikan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Superprioritas Nasional.