HUMBAHAS – Sekian lama Marga Marbun Lumbanbatu Batu mengumpulan Data yang di setiap Daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan, Akhirnya,setelah Rampung,Buku “Sejarah, Tarombo, dan Parpadanan Raja Lumban Batu” secara resmi diluncurkan di Aula Hotel Ayola Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Sabtu (15/6/2024).
Kegiatan tersebut pun dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh besar dari marga Lumban Batu, Dongan Tubu (Toga Naipospos, Banjarnahor, dan Lumban Gaol), Parpadanan, (Purba) dan (Sihotang) dan juga dihadiri tamu undangan lainnya.
Jempin Marbun, SH, MH mengatakan bahwa buku tersebut telah mulai dikerjakan sejak tahun 2021.
” Dan buku kebanggaan Marga Lumban Batu ini ditulis bukan oleh perorangan, tetapi ditulis dan dikemas oleh tim kelompok kerja (Pokja), yakni Pokja Sejarah, Pokja Tarombo, dan Pokja Parpadanan.” kata Jempin.
Jempin menjelaskan, penulisan buku tersebut berdasarkan napak tilas sejarah orang tua atau leluhur terdahulu.
” Masing-masing Tim Pokja menggali secara detail tentang sejarah dari zaman dahulu, khususnya perjalanan Raja Lumban Batu. Sumber referensi penulisan juga berasal dari pesan-pesan atau petuah dari orang tua terdahulu. Selain itu, sumber tulisan di buku tersebut juga ada yang berasal dari situs-situs atau peninggalan purbakala dari Marga Lumban Batu.” jelasnya.
“Dan juga ada bukti-bukti tertulis yang masing-masing kami pegang. Walaupun itu selembar. Dan karena kejadiannya sudah berlangsung ratusan tahun lalu, tidak ada lagi saksi sejarah yang hidup, sehingga kita melakukan napak tilas sejarah nenek moyang Marga Marbun, khususnya Lumban Batu ” , sambung Jempin.
Pentingnya launching buku ini adalah karena selama ini sejarah atau tarombo Raja Lumban Batu hanya berdasarkan lisan secara turun-temurun, sehingga berpotensi mengalami pergeseran sejarah. Dengan terbitnya buku tersebut, ia berharap seluruh Lumban Batu sedunia akan menyamakan persepsi terkait sejarah dan tarombo Raja Lumban Batu.
“Selain itu, banyak dari kita, terutama kaum muda yang tidak paham sejarah marganya sendiri. Tidak tahu siapa nenek moyangnya. Jadi melalui buku ini, kita berharap orang-orang zaman sekarang terutama keturunan Raja Lumban Batu tahu dan paham tarombonya,” imbuhnya.
Jempin menginformasikan, launching perdana buku Sejarah, Tarombo, dan Parpadanan Lumban Batu ini menerbitkan 1000 eksemplar. Dan menariknya, seluruh keturunan Raja Lumban Batu, Parpadanan ,Boru, dan Bere bisa mendapatkan buku paket secara gratis. Buku itu dijual hanya untuk kalangan diluar keturunan Raja Lumban Batu.
Sementara itu, Tim Pengarah Pantas Lumban Batu menambahkan bahwa di era zaman sekarang, peradaban sudah semakin maju. Sehingga setelah launching buku ini secara eksemplar, nantinya juga akan diterbitkan secara digital. Hal itu dimaksudkan supaya buku itu bisa menyasar kepada kaum kawula muda yang mayoritas sudah pengguna internet.
“Ya, secepatnya kita juga akan terbitkan secara digital. Karena ini bisa menyasar kepada anak muda kita”, pungkas Pantas.
(Jonson Simamora)
