banner 468x60
BeritaDaerahKota BitungProv. Sulawesi Utara

Bermula dari WhatsApp, Berujung di Polisi: Modus TPPO Ke Kamboja Digagalkan Polres Bitung

Avatar photo
5235
×

Bermula dari WhatsApp, Berujung di Polisi: Modus TPPO Ke Kamboja Digagalkan Polres Bitung

Sebarkan artikel ini

Bitung – Satuan Intelkam Polres Bitung menggagalkan upaya dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang hendak mengirim lima warga muda asal Bitung ke Kamboja dengan modus tawaran pekerjaan bergaji tinggi.

Aksi penggagalan ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima dini hari, pukul 04.45 WITA sabtu (05/07/2205).

banner 468x60

Unit Opsnal dan Piket Sat Intelkam langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan setelah menerima laporan tentang sekelompok anak muda yang akan berangkat ke luar negeri secara mencurigakan.

Baca Juga :  Pelaku Tawuran Dengan Panah Wayer di Kompleks SMP 12 Bitung Diamankan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung

Dalam proses penyelidikan, petugas menemukan bahwa para korban dihubungi oleh seseorang bernama Alfa Dean Cainer melalui aplikasi WhatsApp.

Dengan iming-iming gaji besar, para korban kemudian diarahkan untuk melanjutkan komunikasi dengan seorang yang mengaku sebagai manajer perusahaan, Koko R, melalui Telegram.

Kelima korban yang berhasil diamankan masing-masing berinisial ANB (24), SMR (20), AGR (19), CRK (19), dan CRS (17). Mereka dijanjikan akan diberangkatkan melalui jalur Bitung – Gorontalo – Jakarta – Malaysia – Kamboja, tanpa melalui prosedur resmi ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Wamen Ossy Jadi Pembicara di LEMHANNAS RI: Tanah dan Tata Ruang Pilar Ketahanan Nasional

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam AKP Slamet, menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil orang tua korban untuk diberikan penjelasan dan menyerahkan kembali anak-anak mereka secara langsung.

“Penggagalan ini adalah bentuk komitmen Polres Bitung dalam mencegah kejahatan TPPO yang seringkali menyasar generasi muda dengan bujuk rayu pekerjaan di luar negeri,” tegas AKP Slamet.

Baca Juga :  Inilah Sikap Empati dan Kepedulian Babinsa Kepada Rakyat. Harus ditiru!

Para orang tua korban menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada kepolisian karena telah menyelamatkan anak-anak mereka dari potensi eksploitasi dan perdagangan manusia.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap identitas para pelaku dan jaringan di balik aksi TPPO ini, guna proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

(Ramlan)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!