KAUR – Asosiasi pemerintah desa Indonesia (APDESI) se-kecamatan di Kaur, Bengkulu Kelam Tengah sepakat menjalin kerjasama dengan Insan Pers / Forum Wartawa Kelam Tengah (FORWMAS) untuk tahun 2024.
Sebelumnya, kesepakatan sudah dijalin dengan organisasi pemerintah desa di kecamatan Kelam Tengah, Senin 22/1/2024, kerja sama terjalin dengan kecamatan Kelam Tengah.
Kesepakatan ini setelah organisasi pemerintah desa di Kelam Tengah beranggotakan 12 desa dan Forum Wartawan 6 orang itu menggelar pertemuan di desa Sukarami 1 sekitar pukul 10:00 Wib.
Kerja sama ini atas usulan wartawan (FORWMAS) merupakan jurnalis berdomisili di kecamatan kelam Tengah tersebut ,
“ Iya Kita sepakat berkerja sama, bermitra mulai dari publikasi media. Hingga saling bertukar pengetahuan dengan rekan-rekan dari APDESI kelam Tengah ,” kata ketua Forum Wartawan Nasution didampingi sekretaris Elvitar Mawan dan bendahara Erpin usai menggelar pertemuan.
Ketiganya menyebut memorandum of understanding (MoU) antara kedua belah pihak secepatnya akan ditandatangani bersama, dimana diharapkan dengan kesepakatan saling menguntungkan itu nantinya antara anggota APDESI dan FORWMAS saling bersinergi.
Tentunya, dalam hal ini pembangunan dan kegiatan yang ada di desa membutuhkan kontrol sosial serta penyebar luasan informasi.
“ Nah dengan adanya FORWMAS tentunya hal ini terjawab sudah. Begitu juga dengan media kita juga mendapat timbal balik melalui alokasi dana publikasi. Harapan kita nantinya pembangunan yang ada juga di sebarluaskan oleh rekan-rekan anggota setelah kesepakatan ini.” Katanya.
Ketua APDESI Kaur, Sastra Irawan menegaskan, penawaran kerja sama yang ditawarkan FORWMAS disambut baik. Sehingga anggotanya, semuanya Kades di 12 desa juga sudah sepakat menjalin kerjasama nantinya.
“ Semoga kerja sama ini awal yang baik antara APDESI dan FORWMAS sehingga kedepannya kedua belah pihak saling menguntungkan, timbal kades talang Marap itu.
“ Selama ini setiap kegiatan di desa baik gotong-royong maupun kegiatan dana desa (DD) yang positif serta kegiatan lain terkadang tidak terekspos sehingga tidak di ketahui secara luas. Ujarnya midar
(Andika)