BITUNG — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran kader di tingkat kecamatan dan kelurahan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader PKK yang dilaksanakan secara bertahap pada pertengahan Desember 2025.
Kegiatan ini digelar dalam dua sesi. Tahap pertama berlangsung pada Jumat, 12 Desember 2025, diikuti oleh kader dari Kecamatan Madidir, Maesa, Ranowulu, dan Matuari. Sementara tahap kedua dijadwalkan pada Senin, 15 Desember 2025, dengan melibatkan kader dari Kecamatan Aertembaga, Girian, Lembeh Selatan, serta Lembeh Utara.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai tingkatan kepengurusan, mulai dari pengurus TP PKK Kota Bitung, pengurus TP PKK kecamatan, hingga pengurus TP PKK kelurahan yang membidangi Pokja I sampai Pokja IV. Seluruh peserta tampil seragam mengenakan batik khas PKK berwarna tosca dan bawahan hitam. Mereka juga membawa botol minum pribadi sebagai bentuk kepedulian terhadap pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Ellen Honandar–Sondakh, S.E., membuka kegiatan secara resmi. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas kader menjadi kunci utama keberhasilan program PKK di masyarakat. Menurutnya, kader PKK memiliki peran strategis karena bersentuhan langsung dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
“Kader PKK adalah penggerak perubahan di tingkat paling bawah. Karena itu, pengetahuan dan keterampilan mereka harus terus diperbarui agar program-program PKK benar-benar memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Usai pembukaan, kegiatan diisi dengan pemaparan materi yang mencakup penguatan pemahaman atribut PKK, sistem pendataan dan pelaporan, serta pendalaman tugas dan fungsi masing-masing Kelompok Kerja. Materi disampaikan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Bitung, Sekretaris TP PKK, serta para Ketua Pokja I hingga Pokja IV.
Suasana kegiatan berlangsung dinamis. Interaksi aktif antara narasumber dan peserta tercipta melalui sesi diskusi dan kuis singkat yang diselingi pemberian hadiah. Metode ini dinilai mampu meningkatkan partisipasi sekaligus memperkuat pemahaman kader terhadap materi yang disampaikan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang dimanfaatkan para kader untuk menyampaikan berbagai persoalan dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Melalui dialog tersebut, peserta memperoleh masukan dan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan program PKK di wilayah masing-masing.
Melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, TP PKK Kota Bitung berharap seluruh kader semakin siap menjalankan perannya secara profesional, terkoordinasi, dan berkelanjutan, sehingga program PKK dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kota Bitung. (Lan)















