banner 468x60
BeritaProv Nusa Tenggara Timur

Bank NTT Dorong Akselerasi KPR Sejahtera FLPP, Anto Bilisin Ungkap Progres Dan Target 2026

Avatar photo
2650
×

Bank NTT Dorong Akselerasi KPR Sejahtera FLPP, Anto Bilisin Ungkap Progres Dan Target 2026

Sebarkan artikel ini

Bank NTT terus memperkuat perannya sebagai ujung tombak pembiayaan rumah rakyat di Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program KPR Sejahtera FLPP. Hal itu ditegaskan oleh Anto Bisilisin dari Divisi Kredit Komersil & Menengah Bank NTT dalam sosialisasi program yang diadakan di Kupang.

Menurut Anto, Bank NTT telah terlibat aktif dalam pembiayaan perumahan melalui skema BP Tapera sejak tahun 2016. Sampai saat ini, total debitur yang terlayani mencapai 2.042 orang dengan nilai pembiayaan sekitar Rp201 miliar. Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (ASN), melainkan juga masyarakat dan pegawai swasta yang memiliki penghasilan tetap.

banner 468x60

Anto juga mengungkapkan target Bank NTT hingga tahun 2026, yaitu menyelesaikan pembiayaan rumah sebanyak 300 unit. Sampai saat ini, 247 unit sudah terealisasi, sedangkan 53 unit sisanya masih dalam proses penyelesaian. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai melalui perluasan sosialisasi dan kemitraan. Selain itu, Anto menekankan bahwa rumah merupakan investasi jangka panjang yang lebih stabil dibandingkan aset bergerak seperti kendaraan, karena nilai rumah cenderung meningkat seiring waktu.

Baca Juga :  Sambut PON XXI 2024, Poldasu Lakukan Pengendalian Perilaku Pengguna Jalan Raya

Untuk mendukung ekosistem pembiayaan perumahan, Bank NTT kini telah menggandeng 16 developer di NTT. Sebanyak 10 di antaranya beroperasi di Kota dan Kabupaten Kupang, sedangkan 6 lainnya tersebar di daerah lain. Kolaborasi ini mencakup pengembangan perumahan hingga pembiayaan pembangunannya.

Baca Juga :  Pengambilan Sumpah Pejabat Pembuat Akta Tanah oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Utara

Sementara itu, kebutuhan hunian di kalangan ASN di NTT masih sangat tinggi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKB) NTT, Yos Rasi, menyampaikan bahwa jumlah ASN Pemerintah Provinsi NTT mencapai sekitar 15 ribu orang, dengan tambahan 1.000 Calon ASN (CASN) baru pada tahun 2025. Banyak di antara mereka belum memiliki rumah milik sendiri dan masih tinggal di kontrakan. Yos berharap ASN dan CASN memanfaatkan kesempatan untuk mengakses KPR Sejahtera FLPP agar dapat memiliki hunian layak tanpa beban pembiayaan yang berat.

Baca Juga :  Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Utara Ikuti Pelatihan Implementasi Peralihan Elektronik dan Aplikasi Tataletak pada LibreCAD

Perwakilan BP Bapera, Budi Santoso, dalam kesempatan yang sama mengingatkan pentingnya menyesuaikan keputusan mengambil KPR dengan kondisi keuangan pribadi. Meskipun program ini efektif, ia menekankan bahwa setiap orang harus mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas masing-masing.

Dengan semakin intensifnya kampanye pembiayaan perumahan dan dukungan dari para pemangku kepentingan, Bank NTT berharap akses masyarakat NTT terhadap rumah layak semakin terbuka luas.

(Kevin)

banner 468x60
banner 468x60
error: Content is protected !!