Kupang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kesiapannya untuk menggerakkan sektor pertanian di seluruh Flobamora melalui pendekatan inovatif dan berbasis teknologi. Pernyataan ini disampaikan menjelang pelantikan pengurus DPD Pemuda Tani NTT dan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan diselenggarakan di Kota Kupang.
Susiana do Santos, Ketua Panitia Pelantikan dan Musda Pemuda Tani Indonesia Provinsi NTT, bersama dengan calon Ketua DPD Pemuda Tani NTT Boby Liyanto dan Sekretaris Jan Piter Windy, menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Acara pelantikan akan dimulai pada pukul 08.00 WITA dengan penanaman jagung di lahan milik TNI di Kelurahan Penfui, Kota Kupang. Selanjutnya, pada pukul 10.00 WITA, akan dilakukan pelantikan Ketua DPC Pemuda Tani se-NTT, dan pada malam harinya, acara puncak pelantikan Ketua DPD Pemuda Tani Provinsi NTT serta Musda akan digelar.
Boby Liyanto menambahkan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan Sekolah Tani, yang memberikan materi organisasi dan pertanian kepada para pemuda. Materi akan disampaikan oleh tokoh-tokoh penting seperti Sekjen Pemuda Tani Suroyo, Staf Ahli Pertanian sekaligus OKK Bakhtiar, serta Hengky Liyanto, pionir perkebunan kakao (PBSN) di NTT. Para ketua Pemuda Tani se-NTT juga akan hadir untuk berbagi kisah sukses mereka sebagai petani kakao.
Salah satu poin penting dalam acara ini adalah kehadiran Silvenster Sufi dari PT SMJ (Silvao Manner Jaya), yang telah berhasil menanam 3.500 hektare kakao di Flores dan Manggarai. PT SMJ berencana menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemuda Tani untuk mengembangkan 1.000–2.000 hektare lahan kakao di daratan Timor.
Selain itu, dr. Andre Hartanto, seorang pengusaha kelor yang sukses mengekspor produk kelor NTT ke berbagai negara di Timur Tengah, Amerika, Eropa, dan Australia, juga akan memberikan motivasi. Boby Liyanto berharap semangat ini dapat menginspirasi para pemuda tani untuk bekerja bersama dari hulu hingga hilir, mengingat produk NTT telah mampu menembus pasar nasional dan internasional.
Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia, Budi Satrio Djiwandono, yang juga merupakan anggota Komisi I DPR RI dan Ketua Umum Karang Taruna Indonesia, akan hadir dalam pelantikan ini. Kehadirannya menegaskan dukungan organisasi kader HKTI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia.
Boby Liyanto menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari gerakan besar Pemuda Tani di NTT. Sebagai langkah awal, mereka akan memulai dengan penanaman jagung seluas 1.000 hektare. Selain itu, MoU akan dijalin dengan Politeknik Pertanian (Politani) untuk membina mahasiswa dalam mendukung program penanaman jagung, serta kerja sama dengan PT SMJ untuk pelatihan pertanian modern berbasis teknologi drone. Kerja sama dengan berbagai instansi terkait dan Telkomsel juga akan dilakukan untuk mendukung pengembangan digital farm di NTT. (Kevin)















