TAPUT – Beberapa orang tua dari siswa mengeluhkan kejadian pencopotan dan angkatan Kepala Sekolah di SD Negeri 175754 Siparpar, Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara ( Sumut).
“Kami orang tua siswa sangat bingung melihat kejadian disekolah ini. Kepala sekolah yang lama dicopot tapi kepala sekolah yang baru belum pernah juga masuk-masuk. Ini sekolah bagai ayam kehilangan induk, miris dan kasihan juga kita melihatnya.” ungkap Tampubolon salah satu orang tua siswa SD Negeri 175754 Siparpar. (24-11-2025)
Tampubolon juga mengatakan bahwa saat ini juga ingin memasuki suasana Natal tapi Kepala Sekolah yang baru belum juga masuk,
” Ini juga sudah mau natal, bagaimana acara Natal sekolah itu? Padahal informasi yang kita dengar bahwa kepala sekolah yang baru belum bersedia disana. Birokrasi macam apa ini?” ujar Tampubolon.
Panggabean mantan Kepala Sekolah SD Negeri 175754 Siparpar juga mengeluhkan hal tersebut, sebab menurutnya tanpa pemberitahuan dan tanpa SK pemberhentian dirinya dinonaktifkan sebagai kepala sekolah, namun kepala sekolah pengganti dirinya sudah seminggu lebih setelah dilantik belum juga masuk kantor.
“Bukannya saya tidak bersedia diberhentikan, siapapun yang menjadi kepala sekolah disini saya siap menerima itu. Namun yang kwatirkan tadinya rencana kami ingin membuat acara natal dan kegiatan lainnya. Saya tidak bisa mengambil keputusan sebab saya bukan lagi kepala sekolah.” ungkap Panggabean. (24-11-2025)
Menanggapi hal tersebut, Aris Pasaribu sangat menyesalkan kejadian tersebut,
” Terkait pengangkatan Kepala Sekolah yang baru di SD Negeri 175754 Siparpar ini, perlu dipertanyakan. Apakah tidak ditanya sebelumnya kepada kepala sekolah yang baru tentang kesiapannya menjadi kepala sekolah? Ini sangat janggal menurut saya, apa ada udang dibalik batu?. Perlu dipertanyakan ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara.” jelas Aris Pasaribu.
(TS)















