Kupang – “Jangan membully teman, dan jangan biarkan diri kalian menjadi korban bully. Jadilah agen perubahan yang punya kualitas diri yang baik,” pesan tegas yang disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mindriyati Astiningsih, menjadi penutup penuh makna dalam audiensi Gubernur NTT bersama Anggota Paskibraka Provinsi NTT Tahun 2025 di Resto Suka Ramai, Kupang, Senin (18/8/2025).
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma, menyambut hangat 44 anggota Paskibraka yang telah mengharumkan nama provinsi dalam peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI. Audiensi ini menjadi momen reflektif sekaligus perayaan atas dedikasi mereka selama 21 hari masa pelatihan intensif.
Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena memberikan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas pengibaran Sang Saka Merah Putih. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT mengucapkan selamat dan proficiat kepada adik-adik sekalian,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pengalaman sebagai anggota Paskibraka merupakan titik awal menjadi pribadi yang lebih matang. “Sepulang dari sini, kalian akan menjadi pribadi yang berbeda. Apa yang didapat selama pelatihan Paskibraka adalah pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, itu harus dijaga dan terus diasah,” katanya.
Tak hanya itu, Gubernur Melki menekankan pentingnya menjaga jejaring dan kekompakan sesama anggota. Ia menyebut banyak alumni Paskibraka yang sukses berkarier di berbagai bidang, mulai dari TNI, Polri, IPDN hingga profesi profesional lainnya.
Wakil Gubernur Johni Asadoma pun menambahkan pentingnya perubahan sikap dan kebiasaan sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai yang dibawa Paskibraka. “Beranilah keluar dari zona nyaman. Orang sukses itu rajin, tekun, pantang menyerah, dan mau belajar,” katanya.
Sementara itu, Mindriyati Astiningsih menyebut bahwa para anggota Paskibraka merupakan aset masa depan daerah. Ia mendorong mereka untuk menjadi pelopor dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, khususnya sebagai duta anti-kekerasan.
“Komunitas Paskibraka ini istimewa, dan jejaring pertemanan yang terbentuk sangat berguna ke depan,” tambah Mindriyati. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kualitas diri di tengah tantangan kehidupan remaja.
Pada kesempatan itu, bentuk dukungan nyata juga datang dari Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, yang memberikan apresiasi berupa tabungan sebesar Rp1 juta bagi setiap anggota Paskibraka Provinsi NTT Tahun 2025.
Salah satu anggota Paskibraka, Rambu Malo dari Kabupaten Sumba Timur, turut menyampaikan pengalamannya. Ia berkomitmen untuk melatih adik-adik di sekolah dan membagikan semangat nasionalisme yang diperolehnya selama pelatihan.
Acara audiensi ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat kebangsaan yang telah dipupuk selama pelatihan terus menyala dalam diri para anggota. Pemerintah Provinsi NTT berharap, mereka menjadi teladan di lingkungan masing-masing dan turut membangun masa depan NTT yang lebih baik.
(Kevin)