Malaka – Pengurus Cabang Ikatan Kera Sakti (IKS) Malaka memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan sejumlah media online mengenai dugaan penganiayaan yang melibatkan Alfons Leki, Ketua Ranting Malaka Barat.
Ketua Cabang IKS Malaka, Novi Wilfridus Tae Bria, SE., MM, membenarkan bahwa Alfons Leki adalah anggota IKS dan menjabat sebagai Ketua Ranting Malaka Barat. Namun, ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut murni kesalahpahaman pribadi dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan organisasi.
“Kami menolak pemberitaan yang menyebut-nyebut nama lembaga dalam konteks kejadian ini. IKS Malaka tidak terlibat secara kelembagaan,” tegas Novi Wilfridus Tae Bria, SE., MM.
Ketua Cabang IKS Malaka juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut, terlebih karena hal itu terjadi di ruang publik dan melibatkan seorang tokoh yang merupakan publik figur sekaligus pejabat negara.
“Sebenarnya, sangat disayangkan peristiwa ini terjadi di depan publik. Apalagi beliau adalah publik figur dan pejabat negara. Saya berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik. Proses hukum silakan berjalan, namun restorative justice juga bisa menjadi langkah yang paling tepat menurut saya,” ujar Novi Wilfridus Tae Bria, SE., MM.
Pengurus Cabang IKS Malaka meminta media massa untuk menyaring dan memilih judul berita agar tidak menimbulkan kesan provokatif yang berpotensi memperkeruh suasana atau memicu konflik antar organisasi.
Dengan klarifikasi ini, Novi Wilfridus Tae Bria, SE., MM menegaskan komitmen IKS Malaka untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan nama baik organisasi di wilayah Malaka.
(Ridho Seran)