MANADO – Di tengah dinamika opini publik dan serangan isu negatif di media sosial, Bank SulutGo (BSG) berhasil membuktikan ketangguhannya.
Semester I 2025 menjadi momentum penting bagi bank daerah ini untuk menunjukkan kinerja keuangan yang solid sekaligus menegaskan perannya sebagai motor penggerak ekonomi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, dalam pemaparan kinerja Rabu (30/7/2025) menjelaskan, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai Rp16,1 triliun atau naik 4,97% secara tahunan (year-on-year/yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 5,58% menjadi Rp17,1 triliun.
Dari sisi profitabilitas, laba bruto BSG tercatat sebesar Rp229 miliar, melonjak 48,52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Rasio profitabilitas membaik, tercermin dari Return on Asset (ROA) yang naik dari 1,37% menjadi 2,08%, serta Return on Equity (ROE) dari 14,22% ke 19,56%. Aset perusahaan juga meningkat 4,57% dari Rp21,12 triliun menjadi Rp22,08 triliun,” ungkap Revino.
Selain itu, indikator fundamental lain turut menunjukkan tren positif. DPK meningkat 13,76% secara year-to-date, disertai perbaikan rasio dana murah (CASA). Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tetap terjaga di level 2,74%, jauh di bawah ambang batas ideal 5%. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp1,1 triliun, tumbuh 4,09% yoy, didorong oleh penyusutan beban bunga sebesar 0,90%.
Menurut Revino, capaian ini merupakan hasil dari pengelolaan intermediasi yang sehat serta kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Gorontalo, para pemegang saham, dan nasabah setia. “Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan penuh yang diberikan kepada BSG,” ujarnya.
Namun, Revino juga menyinggung adanya serangan digital yang diduga bertujuan merusak citra perusahaan dan pribadi direksi. Ia menyebut terdapat oknum yang membentuk akun media sosial khusus untuk menyebarkan fitnah dan pencemaran nama baik.
“Ada upaya sistematis dari pihak tertentu untuk merusak kredibilitas BSG. Masalah ini telah kami laporkan ke aparat penegak hukum, dan tim siber sudah bergerak melacak pelaku,” tegasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi isu yang tidak berdasar. “BSG tetap fokus memberikan pelayanan optimal dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Fitnah tidak akan mengganggu komitmen kami,” pungkasnya.