TAPUT – Pembangunan JUT dan TPT yang bersumber dari Dana Desa T.A 2024 di Desa Pansurbatu II Kecamatan Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara (Sumut) menjadi sorotan. Faktanya masih dalam tahap pemeriksaan dan audit Inspektorat Tapanuli Utara, bangunan Jalan Usaha Tani dan Tembok Penahan Tanah tersebut sudah mengalami kerusakan yaitu terkikis dan retak-retak.
Togar Pasaribu, S.P., M.Ap salah satu pemerhati pembangunan Desa mengatakan bahwa kejadian seperti ini biasanya karena pekerjaan asal jadi.

“Biasanya hal ini terjadi karena campuran semennya tidak sesuai dengan RAB. Terlalu tipis semennya bung..!” ungkap Togar Pasaribu. (17 Juli 2025)
Menurut Togar bahwa hal ini sering terjadi karena kades ingin mencari untung lebih besar.
” Mungkin kadesnya pengen untung gede, jadi permainan ini sudah sering terjadi di Dana Desa. Kita tadi sudah turun melihat bangunan JUT Dana Desa TA 2024 Desa Pansurbatu II. Itu hancur itu.. Molo tung pe masipangomoan hampungi, Unang Pabalgahu Diombak Hampungi!” ungkap Togar.
Hal ini dikonfirmasi kepada Roberton Tobing Kepala Desa Pansurbatu II, namun hingga berita ini diterbitkan belum ditanggapi.
” Inspektorat Tapanuli Utara khususnya Irban I harus benar hati-hati dan serius juga profesional menghitung bangunan tersebut. Jangan sampai lolos dari TGR. Dan nanti akan kita laporkan penggunaan Dana Desa TA-2023-2024 di Desa Pansurbatu II.” tutup Togar.
(Timbul Simanjuntak)