banner 468x60
BeritaDaerahKota BitungProv. Sulawesi Utara

Sempat Dilaporkan Hilang Saat Melaut Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Pesisir Batu Angus Bitung

Avatar photo
329
×

Sempat Dilaporkan Hilang Saat Melaut Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Pesisir Batu Angus Bitung

Sebarkan artikel ini
banner 468x60

BITUNG – Seorang warga Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan Lelali inisial FT (35) sempat di laporkan hilang pada saat melaut korban keluar rumah pamit kepada keluarga pada minggu (15/12/2024) pukul: 20.30 Wita.

Korban melaut menggunakan perahu pelang berwarna putih dengan arah tujuan menuju batu angus.” Kata Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abdul Natip Anggai selasa (17/12/2024).

banner 468x60

Korban di Laporkan hilang setelah keesokan senin, (16/12/2024) harinya istri korban bersama keluarga mencoba melakukan panggilan via telpon kepada korban dan sudah beberapa kali melakukan panggilan namun tidak diangkat, tetapi handphone korban dalam keadaan aktif.” Katanya

Baca Juga :  Tiga Kepala Desa Di Taput Diperiksa Terkait Laporan Masyarakat Dugaan Korupsi Dana Desa

Setelah keluarga korban mencoba untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dengan menyisir pulau Lembeh akan tetapi belum ditemukan.

Sekitar Pukul 16.00 Wita, Korban di temukan oleh beberapa Nelayan di Perairan Batu Angus Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung dalam keadaan terapung menggunakan kaos berwarna biru dan tidak menggunakan celana.” Tambahnya

Baca Juga :  Bid Humas Polda Sulut Lakukan Supervisi Ke Sie Humas Polres Bitung

Mendapat informasi tersebut, Polres Bitung melakukan Koordinasi dengan Direktorat Polairud Polda Sulut, sehubungan dengan proses Evakuasi Jenazah Korban dan sekitar pukul 17.15 Wita.

Safe Boat Direktorat Polairud Polda Sulut bersama Keluarga Korban tiba di lokasi  Penemuan Mayat Perairan Pesisir Batu Angus dan langsung melakukan Evakuasi Jenazah Korban.” Pungkasnya

Selanjutnya Jenazah Korban langsung di bawah ke RSU. Manembo – nembo Bitung untuk dilakukan Pemeriksaan Medis, diantar oleh Keluarga, Personil Dit Polairud Polda Sulut, Personil Kapal Baladewa Korpolairud Mabes Polri dan Basarnas untuk dilakukan Pemeriksaan Medis.” Lanjutnya

Baca Juga :  Ditjen Bina Bangda Kemendagri Dorong Pemprov Kaltim Pertimbangkan Aspek Lingkungan dalam Penyusunan Dokrenda

Setelah dilakukan Pemeriksaan Bagian luar tubuh korban tidak terdapat adanya tanda – tanda adanya kekerasan dan sesuai keterangan Medis yang menangani, meninggalnya Korban di akibatkan oleh Hipertensi dan Hipotermia.” Tutupnya

(Ramlan)

banner 468x60
error: Content is protected !!