Narcissistic Personality Disorder atau yang biasa disebut dengan NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan kepercayaan diri yang tinggi, namun memiliki empati yang rendah.
Pengidap NPD ini sulit dikenali kecuali kita ada hubungan emosi dengan si NPD, karena si NPD selalu menyembunyikan sifat aslinya dimuka umum atau kepada orang lain, yang selalu menunjukkan bahwa dirinya selalu dikagumi orang lain.
Jika sobat Fokus mengalami hal yang aneh dikepribadian pasangan anda mungkin pasangan anda tersebut mengalami gangguan kepribadian NPD. Mungkin awalnya tidak tampak, namun setelah beberapa minggu atau sebulan sejak pacaran atau menikah anda bisa stres dan frusrasi menghadapi pola perilakunya.
Berikut Pola Perilaku Pengidap NPD Dalam Hubungan Asmaranya dengan si Suplay/Inang atau korbannya.
1. Idealisasi
Adalah tahapan awal dimana hubungan anda dengan pasangan anda yang mengidap NPD tersebut begitu bahagia, yang membuat diri kamu merasa bahwa anda sudah menemukan pasangan yang ideal dengan anda. Sebab si NPD tersebut melakukan beberapa hal kepada anda sebagai berikut.
• Love Bombing
Love bombing adalah tindakan pasangan yang memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan, yang bisa berisiko menyebabkan hubungan menjadi manipulatif dan tidak sehat.
Ciri-ciri love bombing, antara lain:
• Memberikan hadiah terus menerus atau secara berlebihan, misalnya karangan bunga, tas setiap hari, hingga tiket liburan.
• Tidak mau menerima penolakan dari pasangan.
• Tujuannya untuk memanipulasi pasangan agar merasa berhutang sehingga pasangan akan lebih mudah untuk mengendalikan dan mengontrol kegiatan pasangan.
Ditahap ini anda sangat merasa bahagia memiliki NPD tersebut dan anda bisa berpikir bahwa begitu beruntungnya anda memiliki NPD tersebut sehingga anda tidak ingin menjauh dan berpisah dengan si NPD tersebut.
• Mirroring
Mirroring dalam psikologi adalah teknik meniru perilaku orang lain, seperti cara berbicara, bahasa tubuh, ekspresi wajah, intonasi suara, dan pilihan kata.
Ditahap ini, anda merasa bahwa anda mendapat diri anda di didalam si NPD tersebut sehingga makin meyakinkan anda untuk melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius.
2. Devaluasi
Devaluasi dalam psikologi adalah mekanisme pertahanan yang digunakan untuk menilai diri sendiri, orang lain, atau objek sebagai orang yang tidak berharga, cacat, atau memiliki kualitas negatif yang berlebihan.
Ditahap ini setelah beberapa minggu atau sebulan anda akan merasa bingung dengan kelakuan si NPD dengan tiba-tiba berubah perlakuannya terhadap anda/Suplay. Sebab dimatanya anda sudah begitu rendah dan begitu tidak berharga.
Di tahapan ini sobat Fokus, anda akan banyak mengalami hal yang membuat suplay serba bingung.
Manipulasi
Manipulasi psikologi adalah gaya dalam memengaruhi pengetahuan sosial seseorang atau sekelompok yang bertujuan untuk mengubah persepsi atau perilaku orang atau kelompok secara licik, menipu, atau bahkan metode bisa melalui sebuah strategi yang kasar guna memajukan kepentingan sang manipulator, perlakuan ini sering pada memberikan beban lain, metode tersebut dapat berupa eksploitasi, sampai dengan penyalahgunaan ilmu pengetahuan psikologi secara licik, kasar, dan menipu.
Di fase ini si Suplay sering merasa dimanfaatkan bahkan si NPD bisa melakukan seperti mengisolasi si Suplay agar tidak berkomunikasi dengan keluarganya dan sahabatnya.
Gaslighting
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang dilakukan seseorang untuk membuat korbannya meragukan dan menyalahkan dirinya sendiri. Perilaku ini dapat berdampak serius pada kondisi kesehatan mental dan fisik korban.
Dark psychology
Dark Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana pikiran dan perilaku manusia bisa dikendalikan dan dimanipulasi untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
Di fase ini si suplay akan terkikis jati dirinya sendiri. Diberlakukan dengan merendahkan, penghinaan, makian dll. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mentalnya dan kesehatan fisiknya mangundang berbagai penyakit seperti penyakit jantung, empedu karena depresi yang berlebihan. Bahkan kehancuran usahnya pekerjaannya karirnya,dll.
Playing victim
Playing victim adalah perilaku seseorang yang selalu merasa dirinya sebagai korban dan menyalahkan pihak lain atas segala masalah yang terjadi di hidupnya.
Denial
Denial adalah sikap penolakan terhadap fakta atau kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.
Di fase ini anda akan semakin bingung dimana sebab setiap kelakuannya yang selalu salah namun selalu berbalik menyalahkan si suplynya.
Guilt trip
Adalah Manipulasi Psikologi atau disebut Hasut sesal (bahasa Inggris : guilt trip) adalah suatu bentuk pemereasan emosi yang sering kali dirancang untuk memanipulasi orang lain dengan memangsa emosi dan perasaan bersalah atau tanggung jawab mereka. Biasanya dengan kalimat yang bermakna mengungkit pengorbanan agar lawan bicara tetap merasa bersalah.
3. Discard
Discard psikologis dapat merujuk pada tahap pembuangan dalam gangguan kepribadian narsistik (NPD):
Tahap ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau cepat, atau dapat menjadi proses yang panjang dan menyakitkan.
Tanda-tanda pembuangan
Pasangan yang mengalami NPD mungkin meninggalkan Anda tanpa peringatan atau penjelasan. Cinta dan kasih sayang mereka mungkin juga mereda secara bertahap hingga Anda merasa mereka membenci Anda atau tidak lagi peduli.
Dalam Fase ini tampak dalam beberapa hal perilakunya terhadap suplaynya sebagai berikut:
Silent treatment adalah perilaku mendiamkan atau mengabaikan orang lain, yang sering dilakukan ketika sedang marah atau bertengkar. Silent treatment merupakan bentuk manipulasi yang dapat berdampak negatif pada kondisi psikologis seseorang.
Perselingkuhan adalah perilaku yang melanggar komitmen hubungan dan kepercayaan pasangan, baik dalam hubungan pacaran maupun pernikahan. Dalam hal ini si NPD sedang mencari Inang/Suplay baru yang bisa menyenangkan dan memuaskan egonya. Si NPD mencari Inang baru yang bisa memuaskan egonya.
Dalam hal ini, si suplay akan mengalami berbagai hal yang menyakitkan secara mental yaitu :
Trauma bonding adalah ikatan emosional yang terbentuk antara korban dan pelaku kekerasan. Ikatan ini bisa terjadi karena korban merasa takut, bingung, dan bergantung pada pelaku.
- Diancam dan dipercaya bahwa ada bahaya nyata.
- Perlakuan kasar diselingi dengan kebaikan-kebaikan kecil.
- Isolasi dari perspektif orang lain
- Kepercayaan bahwa tidak ada jalan keluar
4. Hoovering
Hoovering adalah perilaku manipulatif yang dilakukan untuk menarik kembali seseorang ke dalam hubungan yang beracun atau kekerasan.
Perilaku ini bisa dilakukan dengan berbagai cara agar si Suplay kembali kepada si NPD dengan manifulatif minta maaf kepada si Suplay namun itu tidak akan membuat perilaku si NPD bisa berubah namun bisa saja hanya sedikit beradaptasi. Namun kekerasan psikologi terhadap si Suplay tetap akan berkelanjutakan kembali di tahap Devaluasi.
Mungkin anda masih berharap love bombing itu ada, namun anda harus sadar bahwa sosok manusia yang anda kenal diwaktu love bombing tersebut adalah fiktif atau hayalan.
Karena sesungguhnya itu hanyalah tipuan dan tidak pernah lagi anda menemukan sosok tersebut.
Tidak banyak orang yang hancur hidupnya, habis energinya menghadapi pasangan pengidap NPD. Bahkan tidak banyak penyintas atau Suply inang yang sudah mendiscard NPD mengatakan bahwa seorang NPD adalah iblis yang nyata dalam kehidupannya.
Jika anda terjebak dalam hal tersebut segera lepaskan dan pulihkan dirimu. Anehnya dalam kasus seperti ini bukan si NPD yang biasanya dibawa periksa ke Psikiater atau ke Psikolog tapi malah Suplaynya, karena yang mengalami dampak buruknya adalah Suply/Inang. Si NPD rentan kena penyakit menular seksual (PMS) akibat suka bergonta ganti pasangan.
Menurut beberapa jurnal bahwa NPD ini tidak dapat disembuhkan secara total hanya dapat diatasi dengan pengendalian dan terapi oleh dokter ahli kejiwaan.
Pengidap NPD ini adalah bagai Zombie yang selalu ingin memangsa jiwa dan merusak mental orang yang menyanginya. Pengidap NPD juga sering disebut mental anak kecil yang terjebak ditubuh manusia dewasa.
Menurut berbagai sumber bahwa NPD bersumber dari pola asuh yang salah dimasa kecilnya. Si NPD pemikirannya sering diluar logika namun bisa saja cerdas dalam berhitung tapi sering cacat dalam menganalisa.
Maka dari itu sobat Fokus kita tetap bersyukur atas mental yang sehat yang diberikan Tuhan kepada anda, dan selalu belajar tentang gejala psikologis yang anda alami, anda bisa mengendalikan apa yang anda lakukan terhadap diri anda, namun anda tidak bisa mengendalikan apa yang orang lain perbuat kepada anda. Begitu banyak orang yang memiliki harta duniawi tapi miskin kebahagiaan karena mental yang sakit.
(Timbul Simanjuntak)