TAPUT – Akibat derasnya hujan yang disertai angin puting beliung di dusun Lumban Holbung, desa Bahal Batu lll, kecamatan Siborongborong, kabupaten Taput merusak 7 rumah warga dan 1 orang penghuni rumah meninggal dunia.
Kepala kepolisian Resort Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, SH, S.I.K melalui kasi humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa itu. Kejadiannya, Minggu ( 1/9/2024) sekira pukul 15.00 wib.
” Dalam hal itu ada 8 rumah warga yang rusak dan 1 orang meninggal dunia. Pemilik rumah yang mengalami kerusakan yaitu Toni sihombing ,( 35 ) Jampiter Sihombing ( 50 ) Darwin Sihombing ( 50 ), Fitner Sihombing (67 ), Lindu Aritonang ( 40 ), Rina Rihombing (50), Ropita Purba ( 45 ) dan Hotman Sihombing ( 55 ) keseluruhannya warga yang sama Desa Bahalbatu lll.” jelas Baringbing.
Baringbing juga menjelaskan bahwa selain rumah yang rusak, ada juga korban jiwa dan luka ringan.
“Sedangkan korban meninggal dunia yaitu Dimpos Sihombing (37) dan yang mengalami luka ringan yaitu Sabungan sihombing (55), Pantur pasaribu (45), Risma Sihombing ( 45 ), Demi sihombing (9), Roniata Sihombing (27), Ririn pasaribu ( 9 ), Yumi Pasaribu (13) Jasa yandos Sihombing, ( 23) warga Bahalbatu lll.” sambungnya.
Hasil interogasi petugas kita dilapangan setelah mengetahui peristiwa, pada hari itu sekira pukul 14.30 wib, tiba- tiba hujan es turun dan disusul dengan angin puting beliung.
Akibat itu warga sekitar pun masuk kerumah. Sedangkan korban yang meninggal dunia dan yang luka ringan keseluruhannya berkumpul di satu rumah karena persipan ada pesta keluarga hari rabu depan.
Tiba- tiba, kayu pinus yang besar yang tepat berada di samping rumah tempat korban tumbang dan merobohkan atap rumah hingga tembus kelantai. Akibatnya korban yang meningga dunia tertimpa batang pohon dibagian kepala dan meninggal dunia di tempat.
” Sedangkan ke 8 korban lain yang mengalami luka ringan hanya tertimpa ranting dan dahan kayu pinus yang tidak besar sehingga lolos dari maut. Untuk rumah- rumah yang lain yang mengalami kerusakan itu diakibatkan angin puting beliung dan kerusakanya pun ringan.” tutup Baringbing.
(TS)