TAPUT – Akibat curah hujan yang tinggi di Tapanuli Utara sangat berpotensi longsor, kejadian longsor yang terjadi dikecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, memakan Korban jiwa Listani (35) beserta anknya Mitra Tambunan ( 4 ) warga desa Siabal-abal III, Kecamatan Sipahutar.(7/12/2023)
Menurut informasi dari beberapa warga mengatakan, bahwa longsor terjadi pada saat korban sedang berteduh karena pada saat itu sedang turun hujan yang mengakibatkan tebing longsor dan menutup badan sawah hingga menimpa korban.
“ Kejadiannya berkisar pukul 13 :00 Wib, Korban sedang memasak digubuknya bersama anaknya. Kebetulan mereka kerja menanam padi di sawahnya.” Jelas Tambunan warga Desa Siabalabal III.
Melihat kejadian tersebut, dengan sigap warga desa Siabalabal III langsung memberikan pertolongan kepada korban, warga pun melakukan pencarian korban ditimbunan tanah longsor tersebut, namun ke 2 korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Kemudian warga pun membawa ke 2 korban ke perkampungan dirumah korban. Hal ini pun menjadikan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Dengan kejadian tersebut, agar masyarakat tetap waspada saat bekerja dipersawahan untuk menghindari berteduh ditepi sawah yang bertebing dan berpotensi longsor.
Hal ini pun menyadarkan kita untuk tetap melestarikan alam sekitar agar tidak membakar lahan dan tebing dengan sembarangan menghindari potensi longsor dan bencana alam lainnya.
(Redaksi)