banner 468x60

Pemerintah Kecamatan Harian,UPTD Bersama Pemdes Melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kecamatan Harian

Avatar photo
banner 468x60

Samosir – Di awal Tahun 2024 Pemerintah Kecamatan Harian kembali melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Kecamatan Harian yang bertempat di Lapangan Kantor Kecamatan Harian yang dihadiri oleh Camat Harian P. HARTOPO MH.MANIK,SSTP beserta Jajaran Kantor Kecamatan Harian,
Kepala Balai benih Ikan Kabupaten Samosir Osborn Siahaan dan Jajaran,
Kepala Puskesmas Harian Pestaria Tamba dan Jajaran Puskesmas Harian, Staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir,
Kepala Desa Turpuk Sagala Sihar Sagala SH Kepala Desa Turpuk Sihotang Amron Sihotang
Kepala Desa Turpuk Limbong Vicktor Sinaga
Kepala Desa Sosor Dolok Robongsu Limbong Penjabat kepala Desa Janji Martahan,
Penjabat Kepala Desa Hariara Pohan Sampe Gunawan Sihotang,
Penjabat Kepala Desa Siparmahan Suandi Sihotang dan Kepala Desa Partungkonaginjang Sahat Sinaga
Dan Perangkat Desa Se-Kecamatan Harian.

banner 468x60

Sekretaris Kecamatan Harian JOSRO TAMBA, S.IP bertindak sebagai Pembina Upacara dan Petugas upacara adalah ASN dari Puskesmas Harian
Sekretaris Kecamatan Harian Josro Tamba S.IP dalam arahannya terlebih dahulu menyampaikan Selamat Tahun Baru kepada seluruh Peserta yang hadir pada saat Upacara pelaksanaan Hari kesadaran Nasional mari menyambut Tahun 2024 ini dengan semangat yang baru dan bertanggung jawab penuh terhadap tugas dan tupoksi dan meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Harian
Terkhusus kepada Pemerintah Desa agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat
Sekretaris Kecamatan juga menyampaikan kepada UPTD yang ada dikecamatan Harian mari saling mendukung dan tetap memelihara hubungan kerja yang baik antar unit kerja.

Baca Juga :  Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor Tinjau Temuan Piramida Toba di Baktiraja

Josro Tamba Secara Tegas menyampaikan, momentum hari kesadaran nasional hendaknya dimanfaatkan untuk memperbaharui semangat kerja, dedikasi dan tanggung jawab serta memantapkan kualitas pengabdian sebagai aparatur.
“Semua itu merupakan tuntutan yang tidak boleh diabaikan oleh siapapun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Jangan pernah berhenti untuk memaksimalkan potensi yang ada, mengingat, masyarakat saat ini menaruh harapan besar terhadap pelayanan yang baik, cepat, mudah, murah dan berwibawa,” tegasnya.

 

Sementara itu, Camat Harian P.Hartopo MH Manik SSTP Menambahkan Bahwa Hari Kesadaran Nasional merupakan momen untuk merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan dalam Sumpah Pemuda. Dalam merayakannya, seluruh Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara di instansi pemerintah di tingkat daerah, provinsi, sampai nasional melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Pelaksanaan upacara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seseorang terhadap tanggung jawab sebagai warga negara. Upacara Kesadaran Nasional sendiri ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Desember 1981 dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Indonesia Nomor 14.
Dalam Instruksi Presiden Indonesia Nomor 14 Tahun 1981 tersebut, dijelaskan bahwa upacara Kesadaran Nasional diadakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan rasa kesadaran nasional, tanggung jawab, dan disiplin untuk pegawai negeri. Maka dari itu, dipandang perlu untuk menyelenggarakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih setiap tanggal 17 di semua instansi pemerintah.
Adapun pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional akan dipindahkan ke hari berikutnya apabila bertepatan dengan hari libur nasional. Misalnya, pada Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.
Dalam instruksi presiden itu juga tertuang pedoman-pedoman dalam pelaksanaan Upacara Kesadaran Nasional. Selain mengibarkan Bendera Merah Putih, peserta Upacara Kesadaran Nasional juga mengheningkan cipta, membacakan UUD 1945, dan Sapta Prasetya Korps Pegawai RI,ujar Hartopo.

Baca Juga :  4 Pelaku Curas Berhasil Diamankan Polres Simalungun

Selanjutnya Kepala Desa Sosor Dolok Robongsu Limbong yang Mewakili Kepala Desa Se-Kecamatan Harian ,bahwa Hari Kesadaran Nasional menjadi momen untuk generasi muda agar lebih memahami sejarah perjuangan bangsa untuk dijadikan inspirasi. Generasi muda diharapkan bisa mengambil nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan cinta tanah air demi Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, mengenang peristiwa bersejarah dalam merayakan Hari Kesadaran Nasional merupakan wujud penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan. HKN turut menjadi momentum untuk terus membangun semangat kesatuan dan persatuan sebagai rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua Ormas GBNN Kembali Laporkan KB ke KASN

Kepala UPTD Balai Benih Ikan Kabupaten Samosir Osborn Siahaan juga Mengatakan Hari Kesadaran Nasional memiliki peran penting bagi pegawai atau aparatur negara. Khususnya, untuk meningkatkan kecintaan pada bangsa dan negara.
HKN berperan sebagai wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada aparatur negara.
Selain itu, HKN berperan menyadarkan semua warga negara akan hidup yang damai karena perjuangan para pahlawan dan pendahulu.

“Pahlawan yang dimaksudkan bukan hanya mereka yang berperang melawan penjajah. Orang-orang yang turut membangun negeri sehingga dampaknya bisa dinikmati sampai sekarang juga merupakan pahlawan,”Pungkasnya.

banner 468x60
Penulis: B.pasaribu Editor: Pemred
error: Content is protected !!