banner 468x60
Kab. Humbang Hasundutan

Batu Mardingding Longsor, Semalaman Akhirnya Ditangani Meski tidak dengan serius

Avatar photo
352
×

Batu Mardingding Longsor, Semalaman Akhirnya Ditangani Meski tidak dengan serius

Sebarkan artikel ini
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

HUMBAHAS – Pasca dilaporkan mengalami longsor, ruas jalan penghubung antar 2 kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (9/10/2024), jalan Batu Dinding akhirnya ditangani pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas pada Hari Kamis (10/10/2024). Hal itu berarti, pasca terjadi longsor, badan jalan dibiarkan terputus hingga semalaman.

Lokasi ruas jalan yang longsor tersebut berada di Dusun Batu Dinding, Desa Marbun Tonga Marbun Dolok, Kecamatan Baktiraja. Jalan itu menjadi sebuah akses penghubung antar 2 kecamatan yakni Kecamatan Pollung dan Baktiraja. Namun saat longsor memutus jalan, para pengendara diwajibkan berputar balik untuk mengubah rute alternatif lain guna sampai ke tujuan.

banner 468x60

“Iya. Benar (Longsor terjadi pada hari Rabu). Dan ditangani pihak BPBD pada hari Kamis”, ujar seorang warga Dusun Batu Dinding, Anggiat Banjarnahor.

Baca Juga :  Kapolres Humbahas Cek Pos Pengamanan Dan Pos Pengamanan Natal Dan Tahun Baru 2024

Dia juga mengatakan, pihak Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa juga sudah turun ke lokasi. “Camat, Kades, dan Perangkat Desa juga ikut turun ke lokasi saat penanganan”, sambungnya.

Sementara itu, Antonius Lumban Gaol, salah satu warga Desa Parsingguran II, yang kerap melintas dari jalan itu, mengapresiasi penanganan yang dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten Humbahas melalui BPBD meski dinilai mengalami keterlambatan. Selain mengalami keterlambatan, ia menilai proses penanganan longsor jalan Batu Dinding ini terkesan asal-asalan.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Penggunaan Dana BOS SMP Negeri 1 Dolok Sanggul Semakin Menguat

“Mereka hanya membuang material yang masuk ke badan jalan. Yang di bahu jalan mereka tetap biarkan. Yang penting bisa lewat doang kayaknya”, kata Antonius kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Selain mengesampingkan nilai estetika, Ia menilai pekerjaan BPBD dalam menangani longsor ini tidak memikirkan dampak jangka panjang. Selain akan menjadi rawan diterpa longsor susulan, ia berpendapat material batu dan tanah yang dibiarkan di bahu jalan juga mempersempit akses jalan.

Baca Juga :  Penanaman Sepuluh Juta Pohon Bersama Polri, Polres Humbahas Tanam Pohon Di Sekitar Mako Polres Humbahas

“Batu dan tanah yang dibiarkan di pinggir jalan ini kan telah mempersempit jalan. Itu juga memblokade tumpahan air hujan yang datang dari atas kala hujan datang, yang tentu saja akan memperburuk keadaan nantinya”, bebernya.

Untuk itu, pemuda yang gemar memancing ke Danau Toba ini, berharap pemerintah segera melakukan penanganan yang lebih serius lagi terhadap material longsoran tersebut. Supaya setiap pengendara yang melintas merasa lebih nyaman saat melintasi lokasi Batu Dinding.

“Iya, kita harap mereka (Pemerintah) meninjau lagi lokasi longsor ini. Jangan kesannya asal bisa dilewati”, tutupnya.

(Jonson Simamora )

banner 468x60
error: Content is protected !!