Kaur – Pemdes Selasih kerjakan Proyek pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Selasih, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Menurut warga bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan juklak dan juknisnya dan diduga dikerjakan asal jadi.
Beberapa warga yang diwawancarai Fokus News, warga menuding bahwa dalam proses pengerjaan tersebut sangat rawan akan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan RAB.
“Pengerjaan proyek pengerasan jalan usaha tani itu bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap III tahun 2023 sekitar Rp.228,263,000, dengan Panjang, 225m Lebar, 3m Tebal,0,15 cm. Dan pembangunan gang jalan Desa,dengan nilai RP.35.245.000,panjang 118m lebar 3m tebal 0,15 cm namun Pembangunan proyek tersebut sangat disayangkan pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,” kata IS warga Selasih.
Warga juga berharap kepada Dinas terkait dan Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan.
“Kami sebagai masyarakat sangat berharap kepada pihak terkait seperti aparat penegak hukum maupun pihak Inspektorat kabupaten Kaur untuk secepatnya bisa mengusut pengerjaan proyek tersebut, karena kami menduga bahwa kualitas pengerjaan proyek ini diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),”harap warga.
Berdasarkan pantauan Fokus News pada hari Sabtu 16 Desember 2023 di lokasi proyek tampak sudah dikerjakan, terlihat material pasir dan batu (sertu) sudah dihamparkan tapi sangat tipis, serta pengerasan jalan itu terlihat tidak padat, karena tidak menggunakan alat berat tamping roller, pneumatic toller, atau tandem.
Pada kunjungan Fokus News di proyek tersebut, para pekerja yang melaksanakan kegiatan tersebut tidak berada ditempat. Hingga berita ini diterbitkan, Fokus News terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Pemdes Selasi.
(Andika)