HUMBAHAS – Dana BOS merupakan singkatan dari dana Bantuan Operasional Sekolah. Program ini adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan keuangan kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dana ini digunakan untuk biaya operasional sekolah seperti gaji guru dan karyawan, kebutuhan belajar mengajar seperti buku dan alat tulis, serta keperluan lainnya seperti biaya listrik, air, dan perawatan gedung sekolah.
Namun berbeda dengan yang terjadi di SMP Negeri 1 Doloksanggul, penggunaan Dana BOS disekolah itu menjadi sorotan masyarakat khususnya orang tua siswa. Sebab menurut mereka bahwa Dana BOS tersebut rawan penyelewengan.
“ Itulah kita tidak entah kemana saja Dana BOS itu digunakan oleh Kepala Sekolah? waktu itu ada urusan ke sana kami melihat banyak kaca jendela yang sudah banyak rusak tapi belum diperbaiki. Kita sebagai masyarakat meminta hal-hal demikian perlu diaudit, jangan-jangan laporan fiktif di perawatan gedung sekolah, dan itu hal yang masih tampak. Karena Dana BOS ini rawan diselewengkan,” jelas Marbun salah satu orang tua siswa SMP Negeri 1 Doloksanggul. (20/11/2023)
Dijelaskan pula, bahwa dampak Dana BOS itu yang diterima oleh SMP Negeri 1 Doloksanggul seharusnya sudah berdampak baik bagi pemeliharaan gedung sekolah,
“ Yang pastinya kan sudah harus diganti kaca-kaca sekolah yang sudah pecah. Dana BOS yang diterima SMP Negeri 1 Doloksanggul kan besar. Kan Dana BOS yang diterima kan banyak,” sambungnya.
Menurut para orang tua siswa bahwa penggunaan Dana BOS SMP Negeri 1 Doloksanggul diduga sarat dengan penyelewengan.
Menindak lanjuti hal tersebut, pihak Sekolah SMP Negeri 1 Doloksanggul mengatakan bahwa, kalau penggunaan Dana BOS tahun 2022 sudah diperiksa yang berwenang. Dan membantah bawah tidak ada biaya perawatan seperti yang dimaksud.
“ Terimakasih Pak atas perhatiannya. Untuk tahun 2022 kita sudah diperiksa yang berwenang ya Pak. Dan tidak ada biaya perawatan seperti yang dimaksud.” jawab Artauli Lumban Gaol sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Doloksanggul. (20/11/2023)
Kaca jendela ruangan belajar mengajar yang rusak dijelaskannya menjadi perhatian saat ini, dan kepala sekolah SMP Negeri 1 Doloksanggul sudah pusing melihat hal tersebut.
“ Terkait Jendela yang rusak. Itu menjadi perhatian kami saat ini. Kami saja pusing lihat itu. Harap Maklum” sambung Artauli Lumban Gaol.
Dengan kejadian tersebut kepala sekolah berharap maklum akan keadaan tersebut, sebab dirinya juga pusing melihatnya. Namun harapan masyarakat, kiranya aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunaan Dana BOS SMP Negeri 1 Doloksanggul, karena tidak menutup kemungkinan bahwa dalam penggunaan Dana BOS SMP Negeri 1 Doloksanggul adanya tindakan korupsi. Demi penyelamatan keuangan negara dan penggunaan Dana BOS yang tepat sasaran.
(Timbul Simanjuntak)
Berita Selanjutnya :
Dugaan Penyelewengan Penggunaan Dana-BOS SMP negeri 1 Doloksanggul Semakin-Menguat
