banner 468x60
BeritaKab. Tapanuli Utara

Atasi Stunting Dengan Tempe Busuk, Dibagikan Oleh Pemerintah Desa Manalu Dolok Kec Parmonangan Kepada Warganya

Avatar photo
25307
×

Atasi Stunting Dengan Tempe Busuk, Dibagikan Oleh Pemerintah Desa Manalu Dolok Kec Parmonangan Kepada Warganya

Sebarkan artikel ini

TAPUT – Pemerintah pusat genjar untuk penanggulangan Stunting hingga ke pelosok Desa yang ada di Indonesia, baik itu dari dana pusat maupun dari daerah. Namun, di Desa Manalu Dolok, Kec. Parmonangan Kab. Taput (Sumut) warga mengelu karena Tempe yang diterima dari Pemerintah Desa Manalu Dolok diduga sudah busuk dan berbau,

“ Desa Manalu Dolok membagikan tempe busuk untuk anak stungting,” kata A warga Desa Manalu Dolok. ( Kamis, 31 Agustus 2023)

banner 468x60

Dia juga mengatakan bahwa Tempe yang diterima pada Rabu 30 Agustus 2023 sudah busuk dan berbau,

“ Inilah Tempenya, kemarin kami terima, sekarang sudah sangat busuk dan bau,” sambungnya.

Baca Juga :  Final HONAS CUP 2023 Perebutan Piala Bupati, Nikson Nababan : Saya Apresiasi Bahwa Anak Sipahutar Gentlemen Dan Sportif
Pada Pemberian Bahan Makanan Untuk Penderita Stunting Dihadiri Oleh Bhabinsa, Bhabinkantibmas Dan Bidan Desa ( Rabu, 30 Agustus 2023)

Menanggapi hal itu, Pardomuan Manalu Kepala Desa Manalu Dolok, Kec. Parmonanganan mengatakan bahwa, jumlah pemerima sebanyak 17 orang stunting. Bahan makanan tersebut dibelanjakan dihari Selasa dari Siborong-borong,

“ Hari selasa kita belanja rabu kita bagi, knapa hanya dia yang begitu, penerima juga sebanyak 17 Orang stunting. Ikut juga masyarakat yang membagikan itu, ada bhabinsa dan Bidan Desa,” kata Pardomuan lewat aplikasi Wa.

Ditanya, darimana belanja bahan makanan dan berapa jenisnya.

Baca Juga :  Nikson Nababan Lantik Pengurus Partogi Se-Tabagsel Di Padang Sidempuan

“ Sian pajak siborong borong lae nadi ari selasai, 11.macam lae,” jawabnya.

Gambar Poto Tempe Yang Masih Segar Tersisa Di Rumah Kepala Desa, Dikirimkan Lewat Aplikasi Wa

Pardomuan juga mengatakan bahwa Tempe tersebut masih ada sisa dirumahnya, dan bersedia untuk dicek.

“ Masih ada dirumah sisanya, cobalah diperiksa, mungkin itu hanya kebetulan saja.” Jawabnya.

Pardomuan mengirimkan bahwa dikatakannya masih ada sisa dari Tempe yang dibagikan tersebut, ditanya apakah yang busuk dibagi yang masih segar disisakan?

“ Begitulah dibeli, mereka juga yang bagikan yang 17 bungkus itu.” Jawabnya,

Menanggapi pernyataan Kepala Desa Manalu Dolok tersebut, warga penerima membantahnya dan mengatakan bahwa hanya satu penerima yang demikian,

Baca Juga :  Diduga Perjudian Tembak Ikan Dan Togel Digeledah Gabungan Polres Taput & Polsek Adiankoting Bersama Warga

” Bukan hanya kita yang terima tempe yang sudah busuk, masih ada tetangga mengalami hal yang sama, Tempenya dibuang karena sudah bau.” kata A warga Desa Manalu Dolok.

Selanjutnya, Camat Parmonangan Toni Darsono Manalu menjelaskan tidak mengetahui hal tersebut sebab dirinya tidak menghadiri kegiatan karena adanya kegiatan Rapat Dikantor Camat pada saat yang bersamaan.

” Kemarin saya rapat di kantor Camat Parmonangan. Terkait pembagian makanan tambahan itu didampingi oleh babinkamtibmas, bhabinsa dan juga kader lae.” jawab Toni Darsono.

Warga berharap agar anggaran pengadaan bahan makanan untuk Stunting tersebut untuk dievaluasi, dan penggunaan anggaran Keuangan Desa agar diaudit, sebab tidak menutup kemungkinan dalam hal ini adanya penyelewengan anggaran Desa.

(Timbul.S)

banner 468x60
error: Content is protected !!