TAPUT – Dugaan penimbunan Pupuk bersubsidi di Sigotom yang diduga dilakukan oleh Kios Pupuk UD. Canro semakin menghangat. Faktanya, warga terheran-heran setelah menjelang Pileg 2024 pupuk subsidi gratis banyak beredar mengatasnamakan salah satu caleg Kabupaten Dapil 4 Kabupaten Tapanuli Utara.
“ Didata kalau mau pilih si JT dikasihlah pupuk lewat Tim suksesnya, ada yang sudah dapat ada juga yang hanya didata.” J satu warga Sigotom Julu.
Menindak lanjuti, pemberitaan yang sudah terbit sebelumnya, pihak Polres Taput terjun langsung ke lapangan dan sudah mengamankan 4 karung Pupuk Subsidi yaitu, 3 karung pupuk subsidi jenis Ponska/NPK Bersubsidi dan 1 Karung Pupuk Bersubsidi jenis UREA.
Dikonfirmasi ke pihak Polres Taput, Kasatres AKP. Delianto Habeahan, SH terkait pengamanan pupuk bersubsidi tersebut,
“ Itu pupuk dari ROLAS tambunan, bukan dari UD CANRO. Kita akan panggil ROLAS tambunan. Kita blum bisa pastikan pak karena belum kita periksa.” Jawab Delianto lewat Aplikasi Wa.
Pemilik UD. Canro, Jonri Tampubolon sekaligus caleg Dapil 4 Kabupaten Tapanuli Utara dari partai Hanura membantah bahwa UD Canro melakukan dugaan penimbunan Pupuk seperti diberita sebelumnya. Terkait rumah yang terbakar tahun 2022 dan banyak timbunan Pupuk bersubsidi di Rumah tersebut.
“ Bukan Gudang yang terbakar tapi rumah kami, berita itu melakukan penimbunan itu hoaks.” Jawab Jonri.
Ditanya waktu rumah terbakar, apakah ada Pupuk didalam rumah tersebut?
“ Memang ada, tapi itu tidak ikut terbakar. Rumah yang terbakar.” Jawab Jonri via Telepon.
Jonri juga membatah bahwa Rolas Tambunan adalah Tim sukses Pencalegannya.
Warga Sigotom mengatakan bahwa pupuk subsidi tersebut diduga ditimbun dan sudah beredar ke masyarakat yang didata calon Pemilihnya.
“ Pupuk yang diamankan pihak Polres Taput dan Pemerintah Desa Sigotom Julu itu kan Timses Caleg dan pemilik Kios tersebut. Kapan diperiksa. Dari mana pupuk itu ke si Rolas, apakah si Rolas Tambunan punya Kios dab penyalur resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.? Kita masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut. Harus dibuktikan. Kita masih menunggu siapa tersangkanya dan berapa orang pelakunya. Kalau nanti ada terlibat caleg dikasus ini tidak menutup kemungkinan Diskualifikasi.” Ucap P Tambunan Warga Sigotom.
Warga Sigotom juga berharap pihak Polres Taput untuk mengusut sampai ke akar-akarnya dugaan kasus penimbunan Pupuk yang terjadi di daerah tersebut. Sebab hal ini sangat merugikan masyarakat dengan menjadikan barang yang disubsidi pemerintah yang jelas kebutuhan masyarakat petani Sigotom dipolitisasi.
(Timbul Simanjuntak)